Empat anak buah kapal (ABK) Kapal Jukung Ms Doa Ibu yang meledak saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian BBM (SPBB) 5 Ulu, Palembang, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat. Keempat korban saat ini menjalani perawatan intensif akibat luka bakar yang mereka alami.
- Wali Kota Palembang Optimistis Inovasi TPS 3R Masuk Top 45
- Ingat! Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api, Syarat Vaksin Booster Masih Berlaku
- Dibuka Kembali Paska Libur Lebaran, Pelayanan SIM Polrestabes Palembang Membludak
Baca Juga
Para korban ditemukan di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang pada Jumat (9/5) malam. Mereka adalah Ismail (45), warga Pemulutan, Ogan Ilir; Syafudin (49) dan Ebit (49), keduanya warga Kecamatan Gandus, Palembang. Sementara satu korban lainnya, Sukri, hanya mengalami luka ringan dan menjalani rawat jalan.
Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Soni menyebutkan, total ada tujuh ABK yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
“Dari tujuh korban, tiga dirawat di RS AK Gani, tiga lainnya di RS Muhammadiyah Palembang, dan satu korban menjalani rawat jalan,” kata Soni kepada wartawan.
Ia menjelaskan, Kapal Jukung Ms Doa Ibu diketahui berangkat dari Palembang menuju Desa Karang Agung, Kabupaten Musi Banyuasin, dengan membawa muatan barang kebutuhan pokok, BBM jenis pertalite dan solar, serta gas.
Namun saat pengisian BBM di SPBB 5 Ulu, kapal tersebut meledak dan kemudian hanyut hingga ke perairan 1 Ilir dalam kondisi nyaris tenggelam di pinggiran Sungai Musi.
“Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan. Kami tidak ingin gegabah dalam menyimpulkan,” tegas Kombes Soni.
- Tuntutan Ganti Rugi Kebunnya Tercemar Tidak Ditanggapi, Warga Dua Wilayah Kembali Geruduk PT GHEMMI
- Pemkab OKU Timur Klaim Berhasil Kurangi Masyarakat Miskin hingga 3,2 Ribu Jiwa Sepanjang Tahun 2022
- Tembok Penahan Jalan di Bailangu Nyaris Roboh, Pj Bupati Apriyadi Surati BBWS VIII