Pertemuan Tim Kecil Demokrat-Nasdem-PKS rutin dilakukan tiap minggunya untuk membahas hal-hal taktis dan strategis menyosong Pemilu 2024.
- Waketum Demokrat Yakin Nasdem Tetap Dorong Anies Sebagai Capres
- Ridwan Kamil Merapat, Golkar Diprediksi Bakal Lebih Disukai Milenial
- Ridwan Kamil Dikabarkan Bakal Jadi Kandidat Kuat Capres Saat Gabung ke Golkar, Ini Sikap Golkar Palembang
Baca Juga
Jurubicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan lawan pada Pilpres 2024 tidak bisa dianggap enteng. Oleh karena itu, semua strategi, teknik, dan taktik, termasuk sumber daya, harus dihitung secara matang.
“Sedangkan pembahasan terkait capres-cawapres baru pada kriteria. Belum pada nama,” kata Herzaky kepada wartawan Senin (24/10).
Adapun, kata Herzaky, pasangan calon yang akan diusung harus memiliki syarat-syarat seperti integritas, kapabilitas, elektabilitas, dan memiliki semangat mengusung perubahan serta perbaikan.
“Jadi, kalau elektabilitas rendah, lalu tidak bisa punya kontribusi dalam membentuk dan stabilitas koalisi, jangan berharaplah jadi capres-cawapres yang akan kami usung,” tandasnya.
- KPU Sumsel Tetap Gunakan Kotak dan Bilik Suara Kardus di Pemilu 2024
- Usia Anggota PPS Dibatasi 50 Tahun, Ini Alasannya
- Muchendi Mengaku Masih Berhitung Ikut Pileg atau Pilkada OKI, Belum Dapat Restu Partai?