Silaturahmi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ke kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Sabtu (7/5) tidak semata-mata kunjungan biasa. Mereka diyakini juga membahas perkembangan arah politik bangsa ke depan.
- Kemiskinan Jateng Meningkat, Pengamat: PDIP Harus Tegur Ganjar Pranowo
- Buruan Daftar, KPU Empat Lawang Buka Perekrutan PPK dan PPS untuk Persiapan Pilkada
- Bermodal Perkara Prima, KPU Yakin Gugatan Partai Berkarya Ditolak PN Jakpus
Baca Juga
“Kedua ketua umum itu tentu tidak semata membicarakan lebaran. Mereka tentu saja membicarkan juga perkembangan bangsa dan negara, termasuk Pilpres 2024,” ujar pengamat politik Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/5).
Tidak menutup kemungkinan, sambungnya, kedua Ketum Parpol tersebut membicarakan peluang koalisi. Walaupun, untuk tataran ini terbilang masih amat cair. Keduanya, mungkin saja melakukan penjajakan.
Mantan Dekan FIKOM IISIP ini menambahkan, jika dilihat dari perolehan suara, maka kedua partai tersebut sudah cukup untuk mengusung pasangan capres pada Pilpres 2024. Ini lantaran gabungan suara mereka sudah melebih syarat presidential threshold.
“Jadi tidak perlu repot-repot mencari partai lain untuk berkoalisi,” tegasnya.
Namun demikian, tantangan besar harus dihadapi keduanya jika ingin melaju bersama. Di samping elektabilitas yang perlu dipompa, keduanya juga berasal dari kelompok yang sama, yaitu sama-sama nasionalis.
- Trauma Kalah Pilpres, Ini Kata Cak Imin Soal Putusan MK
- Cakada Bergantian Minta Dukungan, Bukti Anies Belum Redup
- Antara Anita dan Popo Ali di Pilgub Sumsel, Ini kata Airlangga Hartarto