Rapat paripurna DPR RI mengesahkan calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) periode 2022 – 2027 yakni Isma Yatun dan Haerul Saleh.
- Hanya Sasar Barang Mewah, Implementasi PPN 12 Persen Akan Dikawal Parlemen
- DPR Minta Budi Arie Evaluasi Syarat Buka Koperasi Rp500 Juta
- Anggota DPR Berharap Hukum Tak Lagi Jadi Alat Politik
Baca Juga
Sebelumnya, dua nama terpilih tersebut telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Komisi XI DPR RI.
Di hadapan 262 anggota dewan yang hadir baik fisik maupun virtual, Ketua DPR RI, Puan Maharani mengetok palu sebagai tanda resmi disahkannya calon anggota BPK RI Periode 2022-2027. Ia berharap kedua anggota BPK RI tersebut menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Pimpinan Dewan mengucapkan selamat kepada calon anggota BPK RI periode 2022-2027 semoga dapat menjalankan tugas dengan tanggung jawab dan amanah,” ujar Puan pada Rapat Paripurna ke-18 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2021-2022 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (29/3).
Sebelum disetujui dalam Rapat Paripurna, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Dolfie O.F.P menyampaikan laporan Komisi XI DPR RI tentang hasil pembahasan uji kelayakan calon anggota BPK RI.
Dolfie menjelaskan proses seleksi calon anggota BPK RI dimulai sejak masa pendaftaran pada 29 November-8 Desember 2021 dengan jumlah pendaftar sebanyak 16 orang. Hingga pada tanggal 17-18 Maret 2022, Komisi XI DPR RI melaksanakan uji kelayakan terhadap 13 orang, lantaran 3 orang yang mengundurkan diri.
Kemudian, pada tanggal 18 Maret 2022, Komisi XI DPR RI mengambil keputusan terhadap 13 orang calon anggota BPK RI dengan dasar hasil pemungutan suara terbanyak yang dilaksanakan secara tertutup. Hasil pemungutan suara tersebut diperoleh Isma Yatun sebanyak 46 suara dan Haerul Saleh sebanyak 37 suara.
- Hanya Sasar Barang Mewah, Implementasi PPN 12 Persen Akan Dikawal Parlemen
- Temuan BPK RI 2023 di OKU Timur: Nota Belanja Dana BOS Dipalsukan hingga Rp128 Juta [Bagian Ketiga]
- DPR Minta Budi Arie Evaluasi Syarat Buka Koperasi Rp500 Juta