Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali- Shinta Paramita Sari (Al-Shinta) mendapatkan dukungan lima partai untuk maju di Pilkada.
- Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan
- Paslon Maksimal Bawa 105 Pendukung ke Arena Debat Pilkada Jakarta
- KPU Sumsel Buka Layanan Pindah Memilih, Begini Caranya
Baca Juga
Lima partai pengusung tersebut adalah PAN, PKS, Demokrat, Hanura dan Perindo.
"Hari ini bersama-sama kita akan mengantarkan sosok calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kabupaten Muara Enim ke KPU yang menjadi pilihan dihati dan kita bersama-sama mengawal dan siap memenangkan Al-Shinta,"ujar Izudin, saat deklarasi di posko pemenangan Al-Shinta, Kamis (29/8).
Dalam deklarasi tersebut, turut hadir Ketua PKS Jhon Dries, Ketua Demokrat Ermanadi, Ketua Hanura Zulharman, Ketua Perindo Izroni Ilyas, Tim Pemenangan, Tim Keluarga, Tim Relawan dan Simpatisan Al-Shinta.
Politisi PAN ini juga menegaskan perjuangan untuk memenangkan calon Ahmad Rizali dan Shinta Paramita Sari harus kompak. Mulai dari kader partai pengusung hingga para simpatisan.
"Perjuangan ini akan lebih mudah apabila kita bersatu dalam satu tujuan kemenangan. Yakinlah saudara-saudara ku, disaat kita berjuang tulus dan ikhlas tak kenal lelah mengkampanyekan keberadaan Al-Shinta ditengah-tengah masyarakat, mudah-mudahan apa yang kita harapkan dan cita-citakan dapat berjalan sesuai dengan harapan kita semua," tegasnya.
Izudin Efendi juga mengingatkan, setelah mengantarkan Al-Shinta mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan calon wakil bupati ke KPU Muara Enim mari kita berjuang dan kerja keras untuk memenangkan Al-Shinta. Artinya, ini awal genderang perang pesta demokrasi di Bumi Serasan Sekundang telah dimulai.
"Mari sambut kemenangan Al-Shinta, siap berjuang untuk kemenangan Al-Shinta," pungkasnya.
- Bakal Gelar Aksi Besar-Besaran, Warga Muara Enim Tuntut Pemulihan Lingkungan dari Pertamina dan Pemerintah
- Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan
- Paslon Maksimal Bawa 105 Pendukung ke Arena Debat Pilkada Jakarta