Diusulkan jadi Bupati Muara Enim Definitif, Ini Kata Usmarwi Kaffah

Plt. Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah saat menyapa anggota DPRD Muara Enim Selepas rapat paripurna Ke-1 di ruang rapat paripurna DPRD Muara Enim. (Noviansyah/Rmolsumsel).
Plt. Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah saat menyapa anggota DPRD Muara Enim Selepas rapat paripurna Ke-1 di ruang rapat paripurna DPRD Muara Enim. (Noviansyah/Rmolsumsel).

Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah menyambut baik adanya usulan DPRD Muara Enim terkait pengangkatan dan pengesahan dirinya dari Wakil Bupati menjadi Bupati definitif masa jabatan 2018-2023.


"Saya menyambut baik usulan itu, karena juga itu merupakan amanat undang-undang untuk mengisi kekosongan demi jalannya roda pemerintahan yang efektif dan efisien. Sehingga pada akhirnya visi kita Muara Enim untuk rakyat yang agamis berdaya saing, sehat dan sejahtera akan tercapai dengan optimal," ujar dia, Kamis (26/1). 

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini hal terpenting yang harus dilakukan yakni saling mengisi dalam menjalan pemerintahan di Muara Enim. Serta meminta DPRD Muara Enim melakukannya pengawasan dan kontrol agar ada kesinambungan. 

"Di sini diperlukan silaturahim yang baik, tugas saya yang pertama masuk di Muara Enim ini adalah bagaimana saya kembali mempererat silaturahim para OPD dan DPRD, karena itu yang terpenting, kita harus bersilaturahim dengan baik, bekerjasama dengan baik sehingga pelayanan kepada masyarakat akan maksimal dan optimal," katanya.

"Koordinasi vertikal ke atas akan kita tingkatkan ke nasional maupun ke internasional koordinasi ke bawah silaturahim dengan rakyat seperti program bunga desa ini akan kita galakkan terus," pungkasnya.

Sebelumnya, DPRD Muna mengusulkan Wakil Bupati Ahmad Usmarwi Kaffah menjadi Bupati Definitif. Hal itu tertuang di Rapat Paripurna ke-l DPRD Muara Enim Tahun 2023 dalam rangka Usul Pengangkatan dan Pengesahan Wakil Bupati Muara Enim menjadi Bupati Muara Enim Sisa Masa Jabatan 2018-2023, Kamis (26/1).