Dinahkodai Zulkifli, Ini Tiga Fokus BPOM Palembang di Tahun 2022

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang, Zulkifli/Humaidy Kennedy
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang, Zulkifli/Humaidy Kennedy

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang, Zulkifli  memfokuskan beberapa program di tahun 2022. Salah satunya memberikan solusi bagi pelaku usaha yang melanggar.


Hal itu diungkapkan Zulkifli seusai serah terima jabatan Kepala BPOM Palembang dari pimpinan sebelumnya, Martin Suhendri di Kantor BPOM Palembang, Rabu (12/1).

“Saya akan terus mendukung segala upaya yang diharapkan oleh Kota Palembang. Sebagaimana strategi kami, ada beberapa hal yang menjadi fokus,” katanya kepada awak media.

Dikatakan oleh Zulkifli, kegiatan Inspeksi Mendadak (Sidak) kerap kali menemukan pelaku-pelaku usaha yang berbuat curang. Misalnya menggunakan formalin, produk kedaluwarsa, ataupun produk pangan mengandung bahan berbahaya.

Dari temuan itu, tidak sedikit pelaku usaha harus berhenti akibat tindak tegas dari petugas. Oleh sebab itu, yang mejadi fokus dari BPOM Palembang nantinya memberikan solusi bagi pelaku usaha tersebut.

“Bahan bahaya sering digunakan oleh pelaku usaha kan, akan kita carikan mereka solusi agar tidak mematikan usaha mereka. Misalnya agar produk tahan lama, akan kita carikan solusi yang lebih aman sehingga tidak lagi menggunakan formalin,” imbuhnya.

Menurut Zulkifli, para pelaku usaha tersebut pasti memiliki alasan tersendiri terkait penggunaan bahan-bahan berbahaya tersebut, bisa tidak tahu ataupun memang sengaja.

Kemudian selain mencarikan solusi, BPOM Palembang juga akan memberikan pembinaan kepada para pelaku usaha yang terjaring razia. Pembinaan tersebut juga bertujuan agar tidak mematikan usaha dari masyarakat.

“Tentu kita lakukan pembinaan, namun kita juga harus pandai dalam memilah yang dibina. Dari sidak kami sebelumnya ada dua kategori, yakni memang pelaku usaha dan pelaku-pelaku curang yang nakal,” terangnya.

“Makanya kita harus memilah dahulu siapa yang ingin kita bina tersebut,” sambungnya.

Lalu yang terakhir, Zulkifli menambahkan bahwa BPOM Palembang akan mendukung penuh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di Kota Palembang. Menurutnya hal tersebut bisa menjadi penunjang pemulihan ekonomi saat ini.

Sementara itu, Wakil Walikota Palembang berharap dengan Kepala BPOM Palembang yang baru agar tetap berkomitmen memberikan keamanan kepada masyrakat terkait produk pangan dan obat-obatan.

“Kami minta Kepala yang baru ini tetap bersinergi dengan kita untuk menciptakan kemanan ditengah masyarakat,” ujarnya.

Finda menambahkan harapannya terhadap Pemerintah Pusat agar kepemimpinan BPOM Palembang bisa sedikit lebih lama. Menurutnya pada masa jabatan sebelumnya yang hanya delapan bulan itu merupakan waktu yang sangat singkat.

“Kita pengen waktunya lebih lama ya, jangan sebentar seperti ini, takutnya apa yang menjadi target itu tidak tercapai karena waktu yang sangat singkat,” pungkasnya.