Dikabarkan Loncat ke PPP, Sandiaga: Saya Tegak Lurus pada Ketum Prabowo Subianto

Sandiaga Uno/RMOL
Sandiaga Uno/RMOL

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara ihwal isu dirinya bakal pindah partai dari Gerindra ke PPP. Ia menepis kabar dirinya akan hengkang dari partai besutan Prabowo Subianto.


Sandiaga menjelaskan bahwa tahapan Pilpres 2024 sudah dimulai, sehingga dinamika politik terkait dengan kontestasi pemilihan orang nomor satu di Indonesia sudah sangat terasa.

Namun Demikian, mantan Cawapres Prabowo di Pilpres 2019 lalu itu menyatakan bahwa hingga saat ini, dirinya masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra.

"Dan sebagai kader, saya patuh-tegak lurus dengan keputusan partai dan Ketua Umum, Bapak Prabowo Subianto,” tegas Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (30/12).

Sandiaga menuturkan, dirinya masih mengemban amanah yang dipercayakan oleh Prabowo Subianto kepadanya. Amanah itu adalah untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat dan fokus pemulihan ekonomi bangsa lewat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Karena menurut beliau, hal terpenting yang dibutuhkan sekarang adalah ketahanan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” tutur Menparekraf ini.

Hal yang perlu digarisbawahi, kata Sandiaga, ada beberapa masalah yang ada saat ini. Diantaranya, masih banyak yang hidup dalam keterbatasan, ancaman resesi global tahun 2023 dan  kenaikan harga-harga kebutuhan pokok.

“Oleh karena itu, Bapak Prabowo selalu menekankan tiga aspek penting untuk bisa bertahan menghadapi tantangan, yaitu adaptasi, inovasi dan kolaborasi. Ketiganya terus kami upayakan dalam percepatan pemulihan ekonomi,” kata dia.

Sandiaga menambahkan, kolaborasi menjadi kunci penting dari ketahanan ekonomi. Sebab, pemerintah tidak bisa bertahan apabila bekerja sendiri-sendiri. Apalagi, Indonesia dikenal dengan budayanya-gotong royong.

“Oleh karena itu, kita harus kembali kepada filsafat yang menjadi jati diri kita sebagai bangsa Indonesia,” tuturnya.

Sandiaga memahami bahwa hal tersebut yang memicu adanya isu yang menyebutkan dirinya akan meninggalkan Partai Gerindra karena seringnya ikut dalam kegiatan PPP.

“Nyatanya, tak hanya sebatas partai politik, kolaborasi harus terjalin dengan seluruh stakeholder, Pentahelix! Hal ini yang terus ditekankan Bapak Prabowo. Silaturahim dan komunikasi yang sudah terjalin dengan baik harus terus dirajut demi bangsa dan negara,” tegasnya.

Sandiaga mengaku, dirinya tidak hanya dekat dengan PPP, lebih jauh dari itu ia juga selalu menyatukan visi dan misi dengan seluruh pihak untuk membangun Indonesia ke depan.

“Adapun dukungan dan sambutan baik dari temen-temen PPP merupakan bentuk apresiasi yang tentunya kami sambut dengan kesiapan,” katanya.

Namun, kembali lagi, lanjut Sandiaga, pencalonan capres-cawapres maupun koalisi itu ranahnya partai politik, dirinya sebagai kader patuh dan taat atas seluruh keputusan partai politik.

“Mengenai dinamika politik yang kini berkembang, biarkan mengalir, kami sekarang hanya fokus bekerja untuk kepulihan ekonomi,” tutupnya.