Dihantam Dump Truck, Warga Lahat Meregang Nyawa

Petugas yang datang ke lokasi kejadian kecelakaan tewas di Desa Sirah Pulau. (ist/rmolsumsel.id)
Petugas yang datang ke lokasi kejadian kecelakaan tewas di Desa Sirah Pulau. (ist/rmolsumsel.id)

Aktivitas truk angkutan batu bara yang menggunakan jalan umum di kawasan Merapi Area, Kabupaten Lahat tak hanya menimbulkan kemacetan panjang. Lalu lalang truk di kawasan tersebut juga telah merenggut korban jiwa dari pengguna jalan. 


Terbaru, seorang pengendara motor bernama Sandi Saputra (21), warga Desa Nanjungan, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, meregang nyawa, Selasa sore (28/2) sekitar pukul 17.20 WIB. Setelah sepeda motor Honda Revo BG 3929 EAH yang dikendarainya dihantam dump truck berkapasitas 30 ton (dt30) tanpa muatan dengan kondisi provid yang dikemudikan Jumeri (38), warga Karya Agung, Bumi Agung, Way Kanan, Lampung Selatan. 

Korban menderita luka berat pada bagian kepala dan dan sekujur tubuhnya serta langsung tewas di tempat. Kejadiannya di Jalan Lintas Muara Enim-Lahat, tepatnya di Desa Sirah Pulau, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat. Kejadian ini juga menyebabkan kemacetan yang cukup panjang di jalan tersebut. 

Beruntung, warga setempat bersama anggota Babinsa Koramil 405-02Merapi, cepat ke lokasi kejadian untuk mengatur kendaraan sehingga kemacetan bisa terurai. Sementara, jenazah korban langsung dibawa ke RS Rabain Muara Enim dan diantar ke rumah duka. 

Informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat korban sedang dalam perjalanan menuju rumahnya. Saat sampai di TKP, tiba-tiba dari arah berlawanan melaju dump truck yang dikemudikan Jumeri yang saat itu sedang menyalip kendaraan. 

Lebarnya body dump truck membuat korban tak bisa lagi untuk menghindar. Tabrakan pun tak terelakkan. Korban pun langsung tewas di tempat setelah terlindas truk. Sementara motor yang dikendarinya rusak berat. 

"Truknya itu sedang menyalip kendaraan. Jadi motornya tak sempat menghindar," kata Syarif, salah seorang warga di lokasi kejadian.

Untuk diketahui, aktivitas lalu lintas truk angkutan batu bara di jalan umum kawasan Merapi Area dalam setahun terakhir mengalami peningkatan signifikan. Kondisi tersebut membuat kemacetan panjang di kawasan yang dilintasi angkutan batu bara. Tak hanya itu, aktivitas truk tersebut juga sering menyebabkan kecelakaan yang memakan korban jiwa.