Banjir bandang yang terjadi di wilayah Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan mengepung sejumlah desa dan mengakibatkan jembatan gantung putus.
- Jembatan Gantung Putus Diterjang Banjir, Pelayanan Kantor Desa Pusar Berpindah
- Kesaksian Warga Desa Tanjung Agung Saat Melihat Jembatan Putus Diterjang Banjir
- Sempat Putus Dihantam Banjir, Jembatan Gantung di Muratara Mulai Diperbaiki
Baca Juga
Camat Karang Jaya, Hendri Kesuma Jaya mengatakan, banjir yang terjadi di wilayahnya tidak hanya berdampak di Desa Tanjung Agung. Namun juga di Karang Jaya, Bukit Ulu, Desa Sukarajo, Muara Batang Empu, Tanjung Agung dan Rantau Telang.
"Saat ini, ini yang termonitor," kata Camat ketika dikonfirmasi wartawan pada Selasa, (16/4).
"Untuk Lubuk Kumbung belum ada berita sama sekali dari pemerintah desanya karena sinyal memang tidak ada disitu," ujarnya.
Sementara untuk jembatan gantung yang putus akibat dampak banjir yakni jembatan gantung Sukarajo, jembatan gantung Muara Batang Empu dan jembatan gantung Tanjung Agung. Sedangkan rumah yang terdampak berdasarkan hasil monitor pihaknya sekitar pukul 09.30 WIB terdapat 2 rumah yakni di Sukarajo.
"Untuk yang lainnya belum termonitor. Jadi saat ini kami masih berada di Batang Empu tidak bisa kemana-mana tidak bisa ke Sukarajo, tidak bisa ke Sukamenang,"ujarnya.
"Jadi posisi kami sekarang tinggal di Batang Empu, tidak bisa kemana-mana,"kata dia.
- KPU OKI Ajukan Penambahan TPS, Fokus di Wilayah Sulit Dijangkau
- Bawaslu Sumsel Rekrut PTPS, Ajak Masyarakat Awasi Pemungutan Suara Pilkada 2024
- Cuaca Ekstrem Ancam Palembang, Potensi Banjir Mengintai