Diduga Dendam, Motif Kanit Provost Tembak Mati Bhabinkamtibmas Lampung Tengah

Kasatreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas/ Ist
Kasatreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas/ Ist

Motif penembakan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan, Polres Lampung Tengah Aipda Ahmad Karnain yang dilakukan oleh Kanit Provost Aipda Rudi Suryanto diduga dilatar belakangi dendam.


Hal itu mencuat pasca Aipda Rudi menyerahkan diri ke Polres Lampung Tengah usai menembak mati Aipda Ahmad Karnain, Senin (5/9).

Informasi yang dihimpun, korban Aipda Ahmad Karnain dan Aipda Rudi sama-sama bertugas di Polsek Way Pengubuan. Namun, Aipda Ahmad Karnain disebut sering membuka aib dan keburukan tersangka kepada temannya yang lain hingga membuatnya marah.

Akibatnya, Aipda Rudi pun mendatangi rumah Aipda Ahmad Karnain dengan menggunakan baju dinas Provost pada Minggu (4/9). Tanpa basa-basi, ia lalu menembak Aipda Ahmad Karnain di bagian dada hingga tewas di tempat. Bahkan, kejadian itu disaksikan langsung oleh istri korban yang juga anggota polisi.

Kasatreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas membenarkan adanya kejadian itu. Ia mengaku saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.

“Saat ini kami masih menunggu, akan diekspos hari ini juga,”ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, personel Polsek Way Pengubuan Lampung Tengah tewas ditembak di depan pintu rumahnya pada Minggu (4/9) menjelang tengah malam.

Korban Aipda Ahmad Karnain, selama ini menjalankan tugas sebagai bhabinkamtibmas. Istri korban juga anggota Polwan yang bertugas di Polres Lampung Tengah. 

Ia belum mengetahui apa penyebab suaminya ditembak orang yang datang ke rumahnya.

Andi tetangga korban mengenal korban sebagai Bhabinkamtibmas Desa Putra Lempuyang, Way Pengubuan, Lampung Tengah.

"Kami kaget mendengar seperti suara ledakan ternyata tetangga kami ditembak orang yang kami tidak tahu karena berlangsung cepat. Kami tidak tahu pelaku penembakan karena gelap," ungkapnya kepada awak media.