Jumlah korban jiwa akibat wabah virus corona atau COVID-19 melonjak hingga 1.662 di China per hari Minggu (16/2). Sementara itu di luar China, tercatat ada tiga kematian yang terjadi, yakni di Filipina, Hong Kong dan Jepang.
Selain itu, seperti dikabarkan Channel News Asia, lebih dari 68 ribu orang lainnya terinfeksi virus tersebut, bukan hanya di China, tapi juga di puluhan negara lainnya. Di tengah kritik atas penanganan wabah, Presiden China Xi Jinping menyerukan kebijakan yang lebih ketat untuk melindungi stabilitas sosial.
- Fadli Zon : Langkah yang Tepat
Baca Juga
Dia juga menyerukan orang-orang kembali ke ibukota untuk melakukan karantina sendiri selama 14 hari dalam tindakan drastis terbaru yang bertujuan untuk mengendalikan virus. Beberapa negara telah melarang kedatangan dari China dan banyak maskapai besar yang memotong layanan ke negara itu.
Virus itu menyebar bulan lalu ketika jutaan orang bepergian ke seluruh negeri untuk liburan Tahun Baru Imlek. Orang-orang perlahan-lahan mulai kembali bekerja dalam dua minggu terakhir, meskipun banyak yang melakukan pekerjaan mereka dari rumah dan sekolah tetap tutup.
- Miliki Segudang Prestasi, Apriyadi Diprediski Maju dalam Kontestasi Pilkada Muba 2024
- Kesal Listrik Sering Padam, Masyarakat Muara Enim Geruduk Kantor Bupati
- Pelanggan MEP di Muba akan Segera Beralih ke Jaringan PLN