Dharma Wanita Palembang Gelar Bazar Ramadan, Wali Kota Tekankan Pentingnya Kemasan Ramah Lingkungan

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Palembang menggelar Bazar Ramadan di halaman parkir Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palembang pada Jumat (6/3/2025). 


Kegiatan ini diikuti oleh 70 stand dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Palembang serta partisipasi dari Bulog dan pelaku UMKM lokal.

Sejak pagi, para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat tampak antusias berbelanja kebutuhan pokok di bazar tersebut. Berbagai produk seperti beras, minyak goreng, takjil, hingga buah-buahan tersedia dengan harga terjangkau. 

Bulog turut menjual beras seharga Rp 72 ribu per 5 kg, minyak goreng Rp 15.500 per kg, serta daging sapi Rp 125 ribu per kg.

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, yang hadir didampingi Ketua Penggerak PKK Dewi Sastrani dan Wakil Ketua Penggerak PKK Putri Azizah, mengapresiasi inisiatif DWP dalam mengadakan bazar ini. 

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan langkah positif dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan, khususnya bagi para pelaku UMKM.

Namun, dalam kesempatan itu, Wali Kota menekankan pentingnya aspek keberlanjutan lingkungan dalam penyelenggaraan bazar.

“Kita harus memastikan kemasan yang digunakan mudah terurai dan ramah lingkungan. Ini harus menjadi komitmen bersama sejak sekarang,” ujar Ratu Dewa.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar produk yang dijual dalam kondisi baik, tidak kedaluwarsa, serta memiliki harga yang wajar. 

Ia meminta para camat dan lurah untuk memastikan bantuan sembako dari bazar ini juga menjangkau masyarakat kurang mampu, sesuai dengan semangat Palembang Peduli.

Sementara itu, Ketua DWP Kota Palembang, Ida Royani Aprizal, menuturkan bahwa bazar ini tidak hanya menyediakan kebutuhan pokok, tetapi juga menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dari Puskesmas Merdeka dan Puskesmas 23 Ilir.

“Kami juga membagikan paket sembako kepada juru parkir, petugas keamanan, serta warga sekitar kantor Pemkot Palembang sebagai bentuk kepedulian sosial,” ujar Ida.