Dewan Minta Kasus Bully di OKU Diusut Tuntas

Ist/Rmolsumsel.id
Ist/Rmolsumsel.id

Ketua Komisi I DPRD OKU, Ledi Patra meminta kasus bully yang dialami siswi SD di Desa Saung Naga, Kecamatan Peninjauan diusut dengan tuntas.


Menurutnya, atas kejadian tersebut tidak cukup hanya diselesaikan antara orang tua siswa, namun pihak sekolah khususnya Kepala Sekolah (Kepsek) harus dicopot dari jabatannya dan jajaran dewan guru dilakukan evaluasi atas kinerjanya.

“Kami sangat menyayangkan atas kejadian tersebut. Kepseknya harus dicopot, dan jajaran dewan guru juga harus dievaluasi. Kami mempertanyakan sejauh mana kinerja mereka sehingga bisa terjadi kejadian itu,” ungkap Ledi Patra, Minggu (20/11/2022). 

Sebagai bentuk konsekuensi dari kelalaian pihak sekolah, sembung Ledi Patra, pihaknya akan memanggil Dinas Pendidikan dan pihak sekolah untuk mempertanyakan pertanggung jawaban mereka.

“Kami sudah menjadwalkan pemanggilan terhadap Dinas Pendidikan dan pihak sekolah pada Senin (21/11). Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut. Dinas Pendidikan harus menunjukkan langkah kongkrit berupa pemberian sanksi bagi Kepsek dan dewan guru. Ya minimal Kepseknya dicopot dari jabatannya,” kata Ledi Patra. 

Pendapat serupa diutarakan anggota DPRD OKU lainnya, Yopi Sahrudin. “Kejadian ini di dalam lingkungan sekolah dan saat jam belajar. Tentunya ini menjadi tanggung jawab penuh pihak sekolah, kemana tanggung jawab sekolah atas kejadian ini. Kami meminta agar Kepseknya dicopot dan dilakukan evaluasi atas kinerja para guru di SD tersebut," tegasnya.

Menyikapi hal ini, Plt Kepala Disdik OKU, Alfarizi menegaskan, pihaknya akan segera memberikan sanksi tegas kepada pihak sekolah. "Sebenarnya masalah ini sudah dimediasi. Namun agar tak terulang lagi, saya akan beri sanksi tegas kepada pihak sekolah. Saya harap hal ini menjadi pelajaran agar ke depan tidak terulang lagi," tandasnya.