Pakar hukum tata negara, Denny Indrayana, memastikan cawe-cawe Joko Widodo tak berhenti pada isu pengambilalihan Partai Demokrat oleh Kepala KSP Moeldoko.
- MK Tolak Sistem Tertutup, Demokrat: Publik Perlu Berterima Kasih ke Denny Indrayana
- Informasi Denny Indrayana: Ada Pimpinan Parpol Terjerat 4 Kasus, Tapi Aman Karena di Barisan Koalisi
- MK Tolak Gugatan Sistem Pemilu Tertutup, Denny Indrayana: Alhamdulillah Berbeda Dengan yang Saya Sampaikan
Baca Juga
Menurutnya, Jokowi bakal kembali bermanuver kali ini mengganti sisa menteri yang diduduki kader Partai Nasdem.
"Informasi terakhir, Partai Nasdem kembali digoyang dan diserang. Kali ini yang jadi sasaran tembak dua menteri kader Nasdem di kabinet," kata Denny, melalui akun Twitter pribadinya, Sabtu (3/6).
Dia mengatakan, dua menteri kader Nasdem itu bakal dijerat kasus hukum berbeda.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dibidik kasus tindak pidana umum, sedang Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya (SN), dijerat kasus tindak pidana khusus.
"Menteri SYL akan dijerat dugaan pidana Narkoba, sedangkan Menteri SN dijerat dugaan kasus korupsi," urainya.
Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Hukum tak boleh diskriminatif, memilih dan memilah kasus. Memukul lawan oposisi, merangkul kawan koalisi. Hukum yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas dan diterapkan tidak adil, menjadi penyebab hancurnya suatu bangsa," tambahnya.
- MK Tolak Sistem Tertutup, Demokrat: Publik Perlu Berterima Kasih ke Denny Indrayana
- Informasi Denny Indrayana: Ada Pimpinan Parpol Terjerat 4 Kasus, Tapi Aman Karena di Barisan Koalisi
- MK Tolak Gugatan Sistem Pemilu Tertutup, Denny Indrayana: Alhamdulillah Berbeda Dengan yang Saya Sampaikan