Demo Tolak Perppu Cipta Kerja di Senayan, Buruh Bawa Tumpeng hingga Sesaji

Buruh melakukan aksi demo untuk mendesak pencabutan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Cipta Kerja, di Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Selasa (28/2). (Rmol.id)
Buruh melakukan aksi demo untuk mendesak pencabutan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Cipta Kerja, di Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Selasa (28/2). (Rmol.id)

Sejumlah serikat buruh dan elemen masyarakat menggeruduk Gedung DPR RI untuk mendesak pencabutan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Cipta Kerja, di Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Selasa (28/2).


Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, puluhan ribu buruh ini datang dari FSP LEM SPSI Jakarta Timur, Barisan Merah, Barisan Pelopor, Ultimatum Rakyat, Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia, Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI).

Dalam aksinya, para buruh membawa keranda dari bilik bambu bertuliskan "Gugurnya Suara Rakyat". Selain itu mereka juga membawa tumpeng tiga tingkat, lengkap dengan menu lauk-pauk, sayuran, serta ayam.

Camilan seperti makanan ringan dari singkong, ubi, kacang-kacangan mereka bawa sebagai sesaji dalam demonstrasi kali ini, sebagai simbolisasi matinya suara rakyat.

Mereka menyuarakan aspirasi dengan tagar Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) untuk mendesak anggota DPR RI segera mencabut Perppu Ciptaker.

"Cabut Perppu tipu-tipu," teriak demonstran di mobil komando.