Delapan Bulan Status Waspada, Gunung Dempo Semburkan Abu Vulkanik

Gunung Dempo, Pagaralam, Sumsel. (Istimewa/net)
Gunung Dempo, Pagaralam, Sumsel. (Istimewa/net)

Sejak delapan bulan terakhir, Gunung Dempo telah ditetapkan status waspada. Hal ini dikarenakan kerap terjadi aktivitas mulai dari semburan abu vulkanik dan gempa.


Ketua FORPA Besemah, Arindi mengatakan saat ini kondisi Gunung Dempo memang mulai sepi dari wisatawan. Karena memang sejak delapan bulan terakhir Gunung Dempo ditetapkan status waspada. Meski demikian, untuk pendakian dan wisatawan tetap aman asalkan mematuhi jarak rekomendasi keamanan yang telah ditetapkan.

"Keaktivitasan di Gunung Dempo ini memang sering terjadi, tapi masih aman selagi masih mematuhi jarak rekomendasi," katanya saat dihubungi, Selasa (31/5).

Dia mengaku, jarak rekomendasi yang harus dipatuhi untuk melakukan pendakian dan wisata yakni tidak mendekati kawah GAD radius 1 kilometer serta bukaan kawah 2 kilometer ke sektor utara. Untuk para masyarakat dan para pendaki, dia juga mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpancing berita hoax. 

"Tenang dan cari informasi yang jelas seperti dari Brigade, PVMBG serta patuhi aturan yang diberlakukan," tutupnya.

Sementara itu, Pengamat Pos Pemantau Gunung Api Dempo (GAD), Wiwit Jlian mengatakan semburan abu vulkanik ini terjadi pada Selasa dini hari (31/5) pada pukul 01.45 WIB dengan intensitas gempa selama 239 detik. 

"Intensitas gempa atau hembusan itu kurang lebih sekitar 4 menit," katanya.

Untuk semburan abu vulkanik sendiri radiusnya sekitar 5 kilometer ke arah timur, atau didapati di area perkebunan teh Kampung Dua. Saat ini, aktivitas tersebut telah dilaporkan ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

"Nantinya akan diputuskan terkait status dan penjelasan vulkanik yang terjadi di Gunung Dempo secara terperinci," tutupnya.