Harapan pasangan calon patahana Lanosin-Adi Nugraha Purna Yudha bertarung dengan kotak kosong pada Pilkada OKU Timur nanti, sepertinya kandas.
- Lima Kali Kena Prank, Damkar Lubuklinggau Luncurkan Aplikasi Sipakar
- Telan Korban Jiwa, Pemda Minta Eks Sumur Minyak Ditutup
- Tanpa Dipungut Biaya, Warga Lubuklinggau Bisa Titipkan Kendaraan di Polres saat Mudik Lebaran
Baca Juga
Pasalnya, ada satu pasangan calon bupati-wabup yang dipastikan menjadi lawan tangguh yakni Fery Antoni- Herly Sunawan. Ini dibuktikan dengan sudah diterimanya dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN).
Kepastian dukungan dari PAN, dibuktikan dengan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Nomor:PAN/A/Kpts/KU-SJ/323/VII/2024. Persetujuan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Memberikan persetujuan kepada Calon Bupati Fery Antoni, dan Calon Wakil Bupati Herly Sunawan, Untuk mendaftar sebagai pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur pada pemilihan 2024.
Surat ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno, pada 17 Juli 2024 di Jakarta.
Fery Antoni, mengatakan dengan keluarnya surat dukungan maupun yang lebih dikenal dengan sebutan B1KWK ini tentu menjadikan semangat dirinya dan Bacawabup Herly Sunawan, untuk maju pada Pilkada di Bumi Sebiduk Sehaluan.
"Terimakasih saya kepada seluruh elemen Partai Amanat Nasional yang sudah memberikan dukungan kepada saya dan Herly. Prinsipnya, kita siap untuk maju pada Pillada OKU Timur," katanya.
Fery berharap, ia dan pasangannya mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar bisa sukses pada Pilkada tahun ini.
"Saya ingatkan kepada seluruh masyarakat baik tim, simpatisan maupun pendukung kami agar selalu menjaga sikap dengan tidak melakukan perbuatan yang bisa menciderai pelaksanaan Pilkada," harapnya.
- Nekat Melakukan Aksi Pencurian Lintas Kabupaten, Dua Warga OKU Timur Diringkus Polisi
- Guru Mengaji hingga Marbot di OKU Timur Didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan
- Uang Korupsi Bawaslu Rp2,4 Miliar Dikembalikan ke Pemkab OKU Timur