Invasi Rusia telah membuat sebanyak 4,6 juta warga yang tinggal di Ukraina kabur dari negaranya.
- Kisah Inspiratif Yusirman, Penjual Es Tong-tong Keliling asal Muara Enim yang Sekolahkan Anak Hingga S2
- Heboh Video Aksi Pelecehan Seksual di Kereta Api, Ini Tanggapan PT KAI
- Ceritakan Pengalaman jadi Mualaf, Petarung MMA Wilhelm Ott Kunjungi Palembang
Baca Juga
Angka tersebut diumumkan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada konferensi pers Rabu (13/4) waktu setempat.
Dalam kesempatan tersebut Tedroa juga mencatat bahwa konflik tersebut telah berdampak buruk pada perawatan kesehatan di negara Eropa timur itu.
“Koridor kemanusiaan harus dibuat agar pasokan medis, makanan, dan air dapat terkirim dan warga sipil dapat bergerak ke tempat yang aman,” desaknya.
Rusia melancarkan operasi militer terhadap wilayah otonomi Donbass pada 24 Februari, setelah pihak berwenang dari Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk yang memproklamirkan diri meminta bantuan untuk mengusir agresi militer Kiev.
- Laut China Selatan Memanas, Filipina Setop Pembicaraan Eksplorasi Energi dengan Beijing
- Lagi, Kepala Intelijen Ukraina Sebut Vladimir Putin Tak Berumur Panjang
- Dua Tahun Menanti Keberangkatan ke Tanah Suci, Pelepasan JCH Diwarnai Air Mata