China Akan Tambah Kuota Impor CPO, Zulhas Berterima Kasih Kepada Jokowi

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. (ist/rmolsumsel.id)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. (ist/rmolsumsel.id)

Kementerian Perdagangan menyambut baik komitmen Republik Rakyat China yang akan menambah volume impor crude palm oil atau CPO sebanyak 1 juta ton dari Indonesia.


Komitmen itu, disampaikan dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri China Li Keqiang di Villa 5, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa (26/7).

Bagi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, komitmen China kepada Presiden Jokowi adalah hal positif yang bisa menyelamatkan nasib petani sawit.

"Beliau selamatkan dan sejahterakan jutaan petani sawit," kata Zulhas, sapaan karibnya kepada wartawan, Kamis (28/7).

Menurutnya, tambahan pembelian CPO dari China sangat penting bagi petani sawit di dalam negeri dan eksportir CPO. Jutaan petani terselamatkan dan makin sejahtera dengan tambahan pembelian ini.

"Secara khusus kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi," ucap Ketua Umum PAN itu.

Selain berkomitmen menambah impor CPO 1 juta ton, China juga berkomitmen untuk mengurai permasalahan logistik ekspor CPO ke negeri tirai bambu. Dalam hal ini, China akan memberikan tambahan kapal untuk keperluan ekspor tersebut.

Dengan tambahan impor CPO ini, kata Zulhas lagi, ada harapan produsen CPO akan membeli tandan buah segar (TBS) dengan harga yang wajar.

"Dengan permintaan China ini, harga TBS diharapkan terus merangkak naik hingga di atas Rp 3.000 per kilogram," pungkasnya.