Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang mencatatkan sejarah baru di bidang riset dan inovasi. Untuk pertama kalinya, kampus ini resmi menerima Sertifikat Paten dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM RI.
- Tim Asesor BAN-PT Kunjungi Istana Kesultanan Palembang, Bahas Warisan Islam dan Serahkan Buku Sejarah
- Pasca Kebakaran Gedung UIN, Perkuliahan Dialihkan ke Daring
- Diduga Korsleting Listrik, Gedung Empat Lantai Fakultas Psikologi UIN RF Palembang Hangus Terbakar
Baca Juga
Sertifikat paten tersebut diserahkan oleh Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) LP2M kepada Rektor UIN Raden Fatah, Prof. Dr. Muhammad Adil, MA, pada Kamis (19/6/2025).
Paten ini merupakan hasil kerja keras tim dosen Fakultas Sains dan Teknologi, yang terdiri dari M. Mahfudz Fauzi S., Yusril Surya Putra, Hasan Marzuki, Siti Rodiah, dan Mariyamah. Prosesnya didampingi oleh Sentra HKI LP2M yang aktif mendorong pelindungan kekayaan intelektual di lingkungan kampus.
"Alhamdulillah, ini prestasi luar biasa. UIN Raden Fatah akhirnya resmi menjadi pemegang paten. Proses ini panjang dan merupakan hasil kerja kolektif para dosen dan tim Sentra HKI," ujar Rektor Prof. Adil dalam sambutannya.
Ketua LP2M, Dr. Yenrizal, M.Si, turut mengapresiasi dukungan pimpinan UIN dalam mendukung atmosfer riset. “Semoga ini jadi langkah awal lahirnya paten-paten berikutnya dari civitas akademika UIN,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Pusat HKI, Dian Andesta Bujuri, M.Pd, menyatakan bahwa dua paten lain dari dosen UIN juga sedang memasuki tahap akhir penilaian substantif.
“Sentra HKI berkomitmen penuh dalam mengawal perlindungan kekayaan intelektual. Kami juga telah mendata 1.340 sertifikat hak cipta dari 2020–2024, dan tahun ini menargetkan tambahan 500 sertifikat serta paten baru,” jelas Dian.
- Tim Asesor BAN-PT Kunjungi Istana Kesultanan Palembang, Bahas Warisan Islam dan Serahkan Buku Sejarah
- Pasca Kebakaran Gedung UIN, Perkuliahan Dialihkan ke Daring
- Diduga Korsleting Listrik, Gedung Empat Lantai Fakultas Psikologi UIN RF Palembang Hangus Terbakar