Polres Musi Banyuasin mengajak masyarakat, kepala desa, perangkat kecamatan, tokoh agama hingga tokoh masyarakat untuk bersama-sama mencegah paham radikalisme berkembang dalam kehidupan di Kabupaten Musi Banyuasin.
- Catat! Pemkab OKU Berjanji Optimalkan Pengawasan Penggunaan Dana Desa
- Sumsel Dapat Kuota Haji 3.183 Jemaah, Kemenag Sumsel Verifikasi CJH yang Masuk Daftar Tunggu
- Masih Jadi Primadona PAD Kabupaten OKI, Lelang Lebak Lebung Tahap I Raih Rp7,1 Miliar
Baca Juga
"Kita harus bersama-sama mencegah penyebaran paham radikalisme dan anti Pancasila," ujar Kapolres Muba AKBP Siswandi melalui Kasat Binmas Polres Muba AKP Nofrizal DY, Selasa (29/11/2022).
Paham radikalisme, sambung Nofrizal, sangat cepat sekali menyebar dan menyasar seluruh kalangan, sehingga dapat merusak sendi-sendi kehidupan dalam masyarakat dan menimbulkan berbagai dampak negatif.
"Mari kita bersama-sama bersatu mencegah penyebaran paham radikalisme dan anti Pancasila, kita berharap Kabupaten Musi Banyuasin bersih dari paham radikalisme dan anti Pancasila. Sehingga situasi kamtibmas wilayah Muba aman dan kondusif," ajak dia.
Hal senada juga dikatakan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Muba, Ahmad Yani, menurutnya berbagai kegiatan untuk pencegahan penyebaran paham radikalisme harus terus dilakukan.
Guna memberitahu kepada masyarakat bahwa paham radikalisme dan anti Pancasila merupakan suatu pemahaman yang salah dan dapat berujung pada tindak pidana terorisme.
"Kita sangat mendukung apa yang dilakukan Polres Muba, terutama dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat betapa bahayanya paham radikalisme dan anti Pancasila dalam kehidupan," tandas dia.
- Musi Banyuasin Siap Jadi Tuan Rumah Porprov XV dan Peparprov V Sumsel 2025, Bupati Ajak Warga Bersama Mensukseskan
- Bupati Muba Resmi Lepas 193 Calon Jamaah Haji Kabupaten Musi Banyuasin
- Musi Banyuasin Siap Jadi Tuan Rumah dan Bidik Juara di Porprov XV Sumsel 2025