Cegah Kekerasan Terhadap Anak, Ini yang Dilakukan Pemkab Muara Enim

Dinas PPPA Muara Enim menggelar kegiatan Pelatihan Perlindungan Anak dari Diskriminasi, Eksploitasi, Kekerasan dan Keterlantaran di Hotel Griya Sintesa Muara Enim/Noviansyah.
Dinas PPPA Muara Enim menggelar kegiatan Pelatihan Perlindungan Anak dari Diskriminasi, Eksploitasi, Kekerasan dan Keterlantaran di Hotel Griya Sintesa Muara Enim/Noviansyah.

Sebagai upaya perlindungan dari diskriminasi serta kekerasan terhadap anak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menggelar kegiatan Pelatihan Perlindungan Anak dari Diskriminasi, Eksploitasi, Kekerasan dan Keterlantaran, di Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Selasa (22/11).


Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Muara Enim, Vivi Mariyani mengatakan, kegiatan itu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak dari diskriminasi, eksploitasi, kekerasan dan keterlantaran. 

Selain itu, supaya mampu mendampingi masyarakat dalam pencegahan dan penanganan terjadinya kekerasan terhadap anak dan mengatasi permasalahan yang timbul di sekolah, pondok pesantren dan lingkungan tempat tinggal. 

Kemudian, supaya terbangunnya sistem dukungan dan pengendalian pada tingkat komunitas dan keluarga untuk mewujudkan pengasuhan yang mendukung relasi yang aman untuk mencegah kekerasan. 

"Dengan memiliki pemahaman yang baik termasuk dalam aspek psikologi korban, maka penanganan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat di laksanakan secara optimal dengan mempertimbangkan kepentingan dan kebutuhan korban," ujar Vivi.

Masih dikatakan Vivi, tingkat kekerasan anak di masyarakat kita sering terjadi, untuk itu sangat perlu diadakan pelatihan ini yang nantinya para peserta pelatihan dapat menyampaikan hasil kegiatan kepada masyarakat.

"Jika terjadi tindak kekerasan terhadap anak, mereka mengerti akan di bawa kemana permasalahan tersebut dan akan segera ditindaklanjuti. Kekerasan terhadap anak merupakan tanggung jawab kita bersama, sudah selayaknya kita sama-sama peduli dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di sekitar kita," tandas dia.