Catat, Ini Waktu Terbaik Melihat Fenomena Supermoon di Palembang

Kondisi Fenomena Supermoon yang dipotret di Kawasan Demang Lebar Daun Palembang.  Supermoon ini belum terlihat jelas namun sudah membentuk bulatan sempurna. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)
Kondisi Fenomena Supermoon yang dipotret di Kawasan Demang Lebar Daun Palembang. Supermoon ini belum terlihat jelas namun sudah membentuk bulatan sempurna. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)

Bertepatan 14 Juli 2022, fenomena Supermoon atau bulan Purnama Rusa Super bakal terjadi dan terlihat di beberapa wilayah di Indonesia. Salah satunya di Kota Palembang.


Dikutip dari BRIN, fenomena ini terlihat sempurna pada pukul 01.57 WIB, 02.57 WITA dan 03.57 WIT pada jarak 357.418 kilometer.

“Untuk menyaksikan fenomena ini, masyarakat cukup arahkan pandangan sesuai arah terbit hingga terbenamnya bulan pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Fenomena ini bisa diamati tanpa perlu bantuan alat optik apapun, kecuali jika ingin mengabadikannya dalam bentuk foto ataupun video,” kata Peneliti Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang, beberapa waktu yang lalu.

Seperti pada fase bulan baru pada umumnya, Purnama Rusa Super dapat menimbulkan pasang laut yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Karena adanya konfigurasi matahari-bumi-bulan atau bisa juga matahari-bulan-bumi yang berada di posisi segaris membuat timbulnya pasang yang lebih besar. Apalagi, konfigurasi ini juga diperkuat dengan bulan yang berada di titik terdekatnya dengan bumi.

Pasang laut tertinggi akan terjadi pada 14 Juni dan 14 Juli, sehingga disarankan bagi nelayan untuk tidak melaut di dua hari sebelum dan dua hari sesudah puncak fenomena ini, yakni antara 12 hingga 16 Juni, dan 12 hingga 16 Juli 2022.

“Perhitungan ini hanya mempertimbangkan faktor astronomis saja tanpa melihat gelombang laut akibat badai angin," pungkasnya.