Butuh Lahan 4 Hektare Bangun Islamic Center di Pulau Kemaro

Gubernur Sumsel, Herman Deru didampingi Walil Kota Palembang, Harnojoyo saat meninjau langsung Pulau Kemaro. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Gubernur Sumsel, Herman Deru didampingi Walil Kota Palembang, Harnojoyo saat meninjau langsung Pulau Kemaro. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berupaya untuk berkoordinasi dengan pihak Ki Marogan untuk memanfaatkan Pulau Kemaro sebagai destinasi wisata di Kota Palembang, salah satunya untuk pembangunan Pulau Kemaro.


Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan saat ini pihaknya bersama dengan balai tengah membangun tanggul di Pulau Kemaro sebagai pembatas. Menurutnya, pembangunan tanggul ini tidak ada kaitannya dengan lahan yang diklaim milik Ki Marogan, terlebih lagi ini merupakan kewenangan dari pihak Balai Sungai.

"Jadi kami tidak salah untuk membantu tanggul ini," katanya, Rabu (27/10).

Dia mengaku saat ini pihaknya berkoordinasi dengan pihak Ki Marogan untuk memanfaatkan lahan mereka seperti untuk pembangunan Islamic Center, karena rencananya pembangunan tersebut akan dilakukan di Pulau Kemaro sehingga membutuhkan lahan sekitar empat hektare. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Gubernur terkait pembangunan tersebut.

"Jika persoalan lahan ini selesai maka pak Gubernur siap untuk melakukan pembangunan," terangnya. 

Karena itu, pihaknya berupaya untuk terus melakukan pendekatan dengan pihak Ki Marogan sebagai pemilik lahan, karena disana cukup strategis dan tentu menjadi icon Kota Palembang. Mengingat disana sudah ada Pagoda, sehingga nantinya akan menjadi sebuah pancasila dimana seluruhnya akan bersatu.

"Jadi disana akan menjadi wisata religi," pungkasnya.