Bunuh Rumput Liar dengan Listrik, Tiga Robot Ini Bakal Diluncurkan

Robot tom saat dilakukan ujicoba. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Robot tom saat dilakukan ujicoba. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Small Robot, sebuah startup di Inggris membuat robot listrik yang berguna untuk membunuh rumput liar atau gulma di ladang pertanian. Robot tersebut bernama Tom, Dick, dan Harry.


Ketiga robot tersebut dikerjakan sejak 2017 lalu dan April ini robot Tom, menjadi robot komersial pertama yang dioperasikan di tiga pertanian Inggris. Sedangkan, dua robot lainnya masih dalam tahap pengujian. Robot Tom sendiri dapat memindai 20 hektar hingga 49 hektar dalam sehari. Dimana, Tom akan mengumpulkan data yang kemudian digunakan oleh Robot Dick untuk mencabut rumput liar dan membasmi gulma. Setelah keduanya bekerja, giliran Robot Harry yang menanam benih.

CEO Small Robot, Ben Scott Robinson mengklaim dengan ketiga robot ini maka petani dapat mengurangi biaya hingga 40 persen serta penggunaan bahan kimia hingga 95 persen. Selain itu, petani juga dapat menghindari tanah mereka yang rusak akibat bahan kimia. Pembuatan ketiga robot ini telah menghabiskan sekitar $9,9 juta dan diharapkan dapat diluncurkan secara total pada 2023 mendatang. Dimana, nantinya layanan robot ini dikenakan tarif sekitar $568 per hektarenya.

"Kami juga bermitra dengan startup lainnya di Inggris untuk mengembangkan teknologi zapping ini," katanya.

Sementara itu, Dosen Teknik Pertanian dari Harper Adam University, Kit Franklin menyebutkan jika dilihat dari sisi bisnis. Menurutnya, para petani dapat mengadopsi teknologi ini. Namun, memang efisiensi tetap menjadi kendala. Karena yang harus disadari pengurangan hasil tetap sulit untuk diatasi. Menurutnya, cara ini sebagai ramah lingkungan karena dapat mengurangi penggunaan bahan kimia.

"Dengan mengurangi penggunaan bahan kimia, Small Robot ingin meningkatkan kualitas tanah dan keanekaragaman hayati," pungkasnya.