Brigadir J Merunduk Minta Ampun Saat Ditodong Pistol Bharada E

 Brigadir J diperankan oleh pengganti (baju putih) merundukkan badanya meminta ampun di hadapan Bharada E (baju tersangka) yang sudah menodongkan pistol/Repro
Brigadir J diperankan oleh pengganti (baju putih) merundukkan badanya meminta ampun di hadapan Bharada E (baju tersangka) yang sudah menodongkan pistol/Repro

Detik-detik sebelum Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J dieksekusi, diperagakan dalam rekonstruksi yang digelar hari ini oleh tim penyidik, di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.


Tampak, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E berada di ruang tengah. Di depannya persis Brigadir J yang diperankan oleh peran pengganti.

Brigadir J tampak merundukkan badannya, seolah meminta ampun di hadapan Bharada E yang menodongkan senjata. Dalam adegan itu Yosua tampak sekali ketakutan.

Di ruang itu, juga terdapat Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal dan Kuwat Maruf. Sementara Putri Candrawathi berada di lantai 2 rumah dinas suaminya. Dalam rekonstruksi di rumah dinas akan diperagakan 27 adegan.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan peragaan kejadian sebelum pembunuhan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J telah selesai digelar tim Mebes Polri di lokasi pertama, yaitu di rumah pribadi mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, di Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan,  Selasa (30/8).

"Sudah adegan ke-51," kata Dedi saat dikonfirmasi.