Boris Johnson akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Inggris secara publik di Downing Street No. 10 pada Kamis (7/7) waktu setempat.
- Fenomena Hujan Meteor Bakal Hiasi Langit Malam di Akhir Juli
- Tradisi Sambut Imlek, Kelenteng Dewi Kwan Im Lakukan Cuci Patung Para Dewa
- Nanang Gunaryanto Salah Satu Jaksa Penuntut Habib Rizieq Meninggal Dunia
Baca Juga
Pada kesempatan tersebut, Johnson mengungkapkan penyesalannya karena tidak dapat menyelesaikan masa jabatan sebagai Perdana Menteri.
"Saya menyesal tidak berhasil dalam mempertahankan argumen-argumen itu, dan tentu saja menyakitkan karena tidak dapat merealisasikan begitu banyak ide dan proyek sendiri," ujarnya, seperti dikutip The Independent.
Lebih lanjut, Johnson berterima kasih kepada jutaan orang yang memilihnya pada pemilihan 2019 lalu.
"Alasan saya telah berjuang sangat keras dalam beberapa hari terakhir untuk terus menyampaikan mandat itu secara langsung bukan hanya karena saya ingin melakukannya tetapi karena saya merasa itu adalah pekerjaan saya, tugas saya, kewajiban saya kepada Anda," terangnya.
Adapun proses pemilihan akan segera diumumkan pada pekan depan.
- Putra Mahkota Arab Saudi dan PM Inggris Bahas Krisis Energi Global di KTT G20 Bali
- Lebih Kaya dari Raja Charles III, Perdana Menteri Inggris Baru Punya Harta Rp13 Triliun
- Jabat Perdana Menteri Inggris, Ini Profil Liz Truss