Operasional bus antar jemput karyawan milik perusahaan tambang batubara yang beroperasi di Muara Enim dikeluhkan warga. Pasalnya, angkutan karyawan tersebut kerap membuat kemacetan.
- Surat Edaran Titik Antar Jemput Tak Digubris, Perusahaan Tambang Kangkangi Bupati Muara Enim
- Tak Ada Halte Khusus, Bus Karyawan Perusahaan di Muara Enim Ganggu Arus Lalulintas
Baca Juga
Terlebih rute yang diambil banyak mengakses jalan pemukiman yang berukuran kecil. Kondisi itu membuat jalan yang diakses sering mengalami kerusakan dan membuat rumah warga berdebu.
"Seharusnya dijemput di satu titik kumpul. Di pinggir jalan. Jadi tidak mengganggu akses jalan kampung," kata warga Kelurahan Pasar II Muara Enim, M Rian (34) saat dibincangi Kantor Berita RMOL Sumsel, Kamis (27/10).
Bus yang dimiliki perusahaan batubara baik yang berstatus BUMN maupun swasta tersebut dinilainya sudah cukup meresahkan. Sehingga, butuh segera penertiban. "Pemerintah jangan tinggal diam. Harus ada pengaturan yang jelas. Misal dibuat titik-titik penjemputan. Jadi tidak dibiarkan liar. Angkot saja ada rutenya. Ini kok bisa bebas pakai akses jalan," ucapnya.
Terkait hal itu, Kadishub Muara Enim, Junaidi mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat khusus bersama seluruh perusahaan batubara. "Kami sebenarnya sudah banyak menerima keluhan dari warga. Makanya kedepan akan ada rapat khusus dengan seluruh perusahaan untuk mengatasi permasalahan ini," ucapnya.
Junaidi mengatakan, bus karyawan yang beroperasi sudah cukup banyak. Pihaknya juga rutin melakukan uji kelayakan kendaraan terhadap bus tersebut. "Kami cek di lapangan seperti apa kelayakannya, berapa persen yang memang masih mungkin dan yang melanggar mata uji, tidak ada surat-surat dan tidak layak, jadi itu kami lakukan penindakan," ujarnya.
Dari 112 kendaraan yang diperiksa ada sekitar 37 kendaraan yang ditindak karena dinilai kurang layak. "Kedepan, pengawasan akan kami perketat lagi," tandasnya.
- Industri Pertambangan Indonesia Harus Tunjukkan Komitmen terhadap Keberlanjutan Lingkungan
- Surat Edaran Titik Antar Jemput Tak Digubris, Perusahaan Tambang Kangkangi Bupati Muara Enim
- Tak Ada Halte Khusus, Bus Karyawan Perusahaan di Muara Enim Ganggu Arus Lalulintas