Pertemuan bakal calon presiden yang diusung Partai Nasdem, Anies Baswedan, dengan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka disambut baik oleh DPP Partai Demokrat.
- Gerindra Sumsel Buka Pendaftaran Caleg
- Iwan Bule Dianggap Tidak Layak jadi Ketua Umum PSSI
- DPR Minta KPU Kasih Argumen Soal Anggaran Pemilu Sebesar Rp 76,6 Triliun
Baca Juga
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, menilai pertemuan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu menunjukkan Gibran adalah sosok yang memiliki independensi dalam berpolitik.
"Mas Gibran selaku kepala daerah atau tuan rumah mendatangi Mas Anies, menunjukkan Mas Gibran memiliki independensi menempatkan dirinya sebagai kepala daerah bukan sebagai petugas partai," kata Kamhar kepada wartawan, Rabu (16/11).
Menurut dia, kesadaran soal independensi penting bagi pemimpin di daerah agar bisa bertindak atas nama rakyat dan bukan mewakili partai yang mengusungnya.
"Karena sejatinya sebagai pemimpin yang mendapatkan mandat rakyat Mas Gibran adalah pemimpin bagi semua warga Solo, bukan hanya kelompok tertentu saja," tuturnya.
Adapun, mengenai tudingan Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah bahwa Anies mencari keuntungan politik dengan bertemu Gibran sangat tidak berdasar. Itu justru menunjukkan kekeruhan hati politikus tersebut.
"Tuduhan bahwa pertemuan itu hanya untuk meraup suara saja ini menjadi tuduhan yang berangkat dari hati yang tak bersih," tegasnya.
Lebih lanjut, Kamhar menjelaskan, kehadiran Anies di Solo sesungguhnya untuk menghadiri haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsy.
"Jadi jika Pak Said berpandangan ini memecah belah PDIP, sesungguhnya itu adalah cerminan pandangan yang picik, apalagi dari seorang politisi selevel Pak Said," tandasnya.
- Nasdem dan Demokrat Makin Hangat Meski Belum Umumkan Berkoalisi, AHY: Buat Apa Buru-buru!
- Partai Gelora Sebut Ramadan Tahun ini Bakal Jadi Ujian Berat
- Tambah Polda di Wilayah DOB, Kapolri Buka Ruang Orang Asli Papua Jabat Posisi Strategis