Bentuk Korwil BNNP untuk Optimalkan Perang Melawan Narkoba, Bupati: Siapa Saja yang Terlibat Kita Sikat!

Bupati Muba Dodi Reza Alex berdiskusi dengan Kepala BNNP Sumsel Brigjen Djoko Prihadi di Kantor Perwakilan Muba di Palembang. (Humas Pemkab Muba/rmolsumsel.id)
Bupati Muba Dodi Reza Alex berdiskusi dengan Kepala BNNP Sumsel Brigjen Djoko Prihadi di Kantor Perwakilan Muba di Palembang. (Humas Pemkab Muba/rmolsumsel.id)

Pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Musi Banyuasin terganjal moratorium. Sebagai solusi hingga berdirinya BNNK, BNNP Sumatra Selatan dan Pemkab Muba akan bersinergi membentuk Koordinator Wilayah (Korwil) BNNP untuk mengoptimalkan perang atas narkoba.


Upaya pencegahan pemakaian dan peredaran narkoba diimplementasikan dengan pembentukan Perda Kabupaten Musi Banyuasin nomor 2 tahun 2018 tentang Pembatasan Pesta Rakyat yang sudah diterapkan sejak tiga tahun lalu dan Perda nomor 2 tahun 2021 tentang Fasilitas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba serta prekursor narkotika dengan rencana aksi berdasarkan Keputusan Bupati Muba nomor 144/KPTS/Kesbangpol/2021 tentang pembentukan tim terpadu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika kabupaten Musi Banyuasin periode 2021-2022.

“Kami juga sudah membentuk Tim Terpadu karena perang atas narkoba ini jadi atensi khusus. Oleh sebab itu, kami berharap dapat berkolaborasi dengan Korwil BNNP melalui BNNP Sumsel nantinya bisa menjadi mentor di Muba dalam upaya pemberantasan dan pencegahan peredaran narkoba,” ujar Bupati Muba, Dodi Reza Alex saat menerima audiensi Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Djoko Prihadi, di Kantor Perwakilan Muba, Palembang, Selasa (14/9).

Menurut Dodi, Muba merupakan daerah perlintasan yang seringkali dilintasi oleh pembawa narkoba dari daerah lain.

“Upaya melawan narkoba ini terus digencarkan. Kami berharap dengan keberadaan Korwil BNNP ini, sembari membentuk BNNK Muba, penyalahgunaan narkoba di Muba bisa berkurang bahkan harus dihilangkan peredarannya,” katanya.

Dodi menegaskan, perang melawan narkoba merupakan harga mati.

“Saya akan pasang badan, tidak akan tebang pilih. Siapa saja yang terlibat kita sikat,” tegasnya.

Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Djoko Prihadi mengapresiasi semangat dan komitmen Muba di bawah kepemimpinan Bupati Dodi Reza dalam upaya gerakan aksi nyata melawan narkoba.

“BNN Sumsel mengapresiasi semangat dan komitmen bapak Bupati yang sangat all out untuk menekan peredaran narkoba serta menindak tegas pengguna dan pengedar narkoba, serta akan mendirikan koordinator wilayah (Korwil) BNNP Sumsel di Muba,” tuturnya.

Menurut Djoko, rencana aksi tersebut akan sepenuhnya di back up BNN Provinsi Sumsel.

“Perda yang sudah ada kita perkuat lagi dengan Korwil BNNP. Nanti di Muba kita buat Kampung Bersinar (bersih dari narkoba) di daerah terdekat Desa Lumpatan atau Desa Sukarami maupun di desa terjauh Desa Ngulak atau Desa Mangun Jaya serta membentuk Satgas Anti Narkoba sehingga perang melawan narkoba ini benar-benar berjalan dengan maksimal,” ujar lulusan Akpol 1992 ini.