Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang menargetkan pengumpulan zakat sebesar Rp2 miliar pada tahun ini.
- Baznas Palembang Salurkan Rp700 Juta Per Bulan untuk Warga Kurang Mampu
- Baznas Gandeng KPK hingga Polri soal Pengelolaan Zakat
- Baznas Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp2 Miliar ke Sudan
Baca Juga
Target tersebut difokuskan dari potensi zakat mal yang bersumber dari tunjangan kinerja (tukin) para pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
“Ya, dari pegawai Pemkot Palembang yang menerima tukin, kami menargetkan menyerap zakat sebanyak Rp2 miliar untuk tahun ini,” ungkap Ketua Baznas Palembang, M. Ridwan Nawawi, saat dikonfirmasi di Palembang, Kamis (6/2/2025).
Ridwan menjelaskan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, untuk membahas strategi optimalisasi penghimpunan zakat ini.
Hasilnya, Pj Wali Kota menyatakan dukungan penuh terhadap program Baznas, termasuk dalam mendorong partisipasi para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Palembang.
“Alhamdulillah, Pj Wali Kota Palembang siap membantu Baznas dalam upaya ini. Kami optimistis target Rp2 miliar bisa tercapai dengan dukungan semua pihak,” tambah Ridwan.
Zakat mal yang ditargetkan ini berasal dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Palembang. Para pegawai diwajibkan mengeluarkan zakat sebesar 2,5 persen dari tunjangan kinerja mereka, sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami mengimbau agar seluruh ASN dan pejabat di lingkungan Pemkot Palembang lebih sadar akan pentingnya membayar zakat, bukan hanya sebagai kewajiban agama, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” jelas Ridwan.
Selain bertujuan meningkatkan penghimpunan zakat, program ini juga menjadi bagian dari upaya Baznas dalam mendukung program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi kemiskinan ekstrem di Palembang.
“Baznas adalah mitra strategis pemerintah, khususnya dalam membantu masyarakat yang kurang mampu. Dana zakat yang terkumpul akan disalurkan untuk berbagai program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial,” terang Ridwan.
- Baznas Palembang Salurkan Rp700 Juta Per Bulan untuk Warga Kurang Mampu
- Palembang Raih Penghargaan Pionir Pembangunan Inklusi Sosial dari SETARA Institute
- Pemkot Palembang Mutasi Lurah Pulokerto