Bakal Ditinjau FIFA, Gubernur Sumsel Pantau Kesiapan Venue Piala Dunia U-20

Gubernur Sumsel Herman Deru saat memantau kondisi Stadion Bumi Sriwijaya. (ist/rmolsumsel.id)
Gubernur Sumsel Herman Deru saat memantau kondisi Stadion Bumi Sriwijaya. (ist/rmolsumsel.id)

Meski perhelatan Piala Dunia U-20 bakal berlangsung 2023 mendatang, namun provinsi Sumsel terus mempersiapkan diri menjadi tuan rumah. Sejumlah venue yang telah dipersiapkan beberapa waktu lalu kembali ditinjau lagi kondisinya.


“Tim dari FIFA nantinya akan meninjau lagi stadion perhelatan Januari 2022 mendatang. Jadi seluruh venue wajib kita siapkan,” kata Gubernur Sumsel, Herman Deru, Minggu (5/9).

Selain Stadion Utama Gelora Sriwijaya Jakabaring, Deru juga meninjau kondisi tiga lapangan penunjang. Seperti Stadion Bumi Sriwijaya dan beberapa lokasi lainnya.

Ia berharap masyarakat bisa memberikan dukungan terhadap perhelatan empat tahunan tersebut. “Tidak hanya cukup hanya infrastruktur, animo masyarakat yang tinggi juga mulai harus digelorakan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemprov Sumsel di tahun 2020 telah menganggarkan Rp30 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk renovasi stadion utama dan pendukung. Renovasi telah dilakukan di tahun 2020 lalu dengan mengganti rumput, memperbaiki ruang ganti pemain, Bench pemain, atap stadion, tempat duduk suporter hingga, lapangan atletik yang ada di dekat lapangan.

Saat ini pihaknya tinggal melakukan perawatan stadion yang ada. Perawatan ini dikhususkan untuk tetap menjaga dan menjamin kualitas dan standar yang sudah ditetapkan FIFA. Rencananya untuk mendukung penambahan lapangan latihan baru, Kementerian PUPR akan menganggarkan dana renovasi tiga lapangan tambahan yakni, vanue panahan, atletik dan baseball.

Ketiga lapangan ditujukan untuk latihan negara-negara yang akan bertanding di Palembang. Beberapa perbaikan ditujukan untuk memperbaiki kualitas rumput dan penambahan ruang ganti atlet.