Situasi penyeberangan di Pelabuhan Tanjung Api Api (TAA) pada Minggu (8/5) mengalami lonjakan penumpang yang signifikan. Hal itu disebabkan, hari ini merupakan hari terakhir cuti bersama Lebaran 1443 Hijriah.
- Ombak Tinggi, Pelabuhan Tanjung Api-Api Ditutup
- Menjelang Libur Nataru, Ini Kesiapan Pelabuhan di Sumsel
Baca Juga
Pemudik yang ingin kembali ke Pulau Bangka sudah sejak pagi hari menunggu untuk menyeberang. Bahkan antrean yang semula berjalan tertib, menjadi kacau ketika para penumpang saling berdesakan dan berebut masuk ke kapal.
“Tadi awalnya semua tertib, motor dan mobil masuk satu-satu menuju kapal. Tapi karena sudah terlalu ramai, jadi banyak yang saling serobot dan akhirnya tidak teratur berebutan masuk kapal,” kata Andriansyah, salah satu penumpang kepada Kantor Berita RMOLSumsel.
Menurut Andriansyah, banyak pemudik yang sengaja melakukan perjalanan di hari Minggu ini, sebab merupakan hari terakhir libur bersama sebelum kembali lagi beraktivitas seperti biasa. Bahkan karena ramainya penumpang, Andriansyah baru bisa masuk ke dalam kapal tiga jam kemudian.
“Dari jam 10:30 WIB aku antre dan baru bisa masuk kapal jam 13:30 WIB,” ujarnya.
Adapun pemudik yang memadati Pelabuhan Tanjung Api Api didominasi oleh pengendara roda dua. Mulai dari para orang dewasa, hingga para remaja sekalipun. Akan tetapi, tidak sedikit juga pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat.
Tidak hanya di pintu masuk kapal, kepadatan pemudik semakin menjadi-jadi hingga memasuki kapal. Akibatnya, banyak penumpang kapal yang harus berdiri akibat tidak kebagian tempat duduk.
“Jangankan mau santai, duduk saja susah cari tempatnya, banyak sekali penumpangnya,” tukasnya.
- Arus Mudik dan Balik Nihil Lakalantas di Empat Lawang
- Polres Muba Terjunkan 152 Personil Jaga Kelancaran Arus Balik
- Puncak Arus Balik Selesai, Tol Terpeka Mulai Normal