Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) Sumatera Selatan (Sumsel) mengusulkan pemberhentian Aries HB dari keanggotaanya di PDI P Sumsel. Sikap tegas ini diambil, karena yang bersangkutan telah menyalahi aturan partai.
- Pasangan AMIN Ditargetkan Menang di Palembang
- Buntut Pernyataan Effendi Simbolon Sebut TNI Gerombolan, Dandim O402/OKI : Kami Tidak Terima!
- Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Khawatir Soal Permintaan Maaf Pelanggaran HAM yang Disampaikan Presiden Jokowi
Baca Juga
Demikian dikatakan Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramandha NK didampingi Sekretaris DPD PDIP Sumsel, Iliyas Panji Alam dan Wakil Ketua Bidang organisasi DPD PDIP kepada media yang disampaikan secara online.
Menurut Giri, menanggapi adanya kader PDI P Sumsel yang terkait masalah dengan KPK, pihaknya merasa perlu untuk memberikan penjelasan.
"Seperti diketahui ada kader kami atas nama Aries HB ditangkap oleh KPK, karena terkena kasus yang merupakan perkembangan dari kasus OTT Bupati Muaraenim beberapa waktu lalu. Artinya ini bukan kasus OTT baru, tapi merupakan perkembangan kasus sebelumnya," jelas Giri, Senin (27/4/2020).
Lebih jauh Giri mengatakan, menurut info yang didapat Aries ditangkap karena tidak menghadiri panggilan KPK. Untuk kasus ini DPP akan mengikuti semua proses hukum yang dilakukan oleh KPK dan PDI P sangat menghormati proses ini.
"Kami sangat menyesalkan hal ini dan menimpa salah satu kader kami di Sumsel. Oleh sebab itu sebagai partai politik dan sesuai intruksi DPP, saudara Aries telah menyalahi aturan partai. Maka kami dari DPD PDI P Sumsel akan mengusulkan ke DPP sesuai AD Art partai, untuk memohon DPP untuk memberhentikan saudara Aries dari keanggotaanya di partai," tegas Giri.
Giri mengaku kalau hal ini sangat berat dan disesalkant oleh DPD, akan tetapi semuanya harus tetap dijalankan. Untuk itu sesuai aturan organisasi partai usulan tersebut akan segera diusulkan ke DPP.
"Pada intinya kami menghormati semua proses yang berlaku,"katanya.[ida]
- PBB Sumsel Klaim Rekrut Caleg Tanpa Mahar
- Parpol Senang Presidential Threshold karena Dapat Upeti dari Calon Pemimpin
- Meski Dijegal, Penudkung Anies Membludak di JIS