Antusias Tinggi, Jumlah Investor Pasar Modal di Sumsel Tembus 344.466 Orang

Ilustrasi. (ist/rmolsumsel.id)
Ilustrasi. (ist/rmolsumsel.id)

Antusiasme masyarakat Sumsel dalam memanfaatkan pasar modal sebagai sarana investasi ternyata cukup tinggi. 


Hal itu terbukti dari banyaknya jumlah investor asal Sumsel. Hingga Mei 2024, tercatat sebanyak 344.466 warga Sumsel menjadi investor pasar modal. Dari jumlah tersebut, sebanyak 135.167 diantaranya merupakan investor saham. Sementara sisanya merupakan investor di reksadana, bod, sukuk, ori dan sukri. 

Kepala Kantor Perwakilan BEI Cabang Palembang, Hari Mulyono mengatakan, jumlah investor di Sumatera Selatan akan terus bertumbuh. Sebab, hal itu didukung dengan komitmen BEI untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi.

Selama Januari hingga Mei 2024, terdapat beberapa kegiatan edukasi dan promosi yang telah dilakukan dalam bentuk kolaborasi bersama dengan OJK dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). 

"Beberapa kegiatan juga kita lakukan diantaranya dengan berkolaborasi dengan komunitas seperti program Duta Pasar Modal yang menyumbang pertumbuhan jumlah investor baru saham dan pasar modal Indonesia," ujar Hari, Kamis (27/06). 

Selain itu metode sosialisasi dan edukasi lainnya juga turut dilakukan, di antaranya melalui penyelenggaraan kompetisi olahraga seperti Chess Competition bersama IDX Channel, hingga pengenalan pasar modal melalui IDX Mobile.

“Masyarakat dan calon investor diharapkan bisa mendapatkan pemahaman yang cukup baik, sehingga saat menjadi investor bisa mengambil keputusan investasi secara rasional,” ujar Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik.

Lebih lanjut, Jeffrey menambahkan bahwa saat ini sebagian besar investor saham sudah memiliki aplikasi online trading, termasuk aplikasi IDX Mobile yang terus dikembangkan dengan berbagai fitur menarik.

"BEI terus mendorong penggunaan IDX Mobile untuk meningkatkan literasi pasar modal Indonesia," imbuhnya.

Secara nasional, pertumbuhan investor di pasar modal Indonesia terus menunjukkan tren positif. Hingga saat ini, jumlah investor telah mencapai 13 juta Single Investor Identification (SID), dengan pertumbuhan lebih dari 863 ribu SID baru di sepanjang tahun 2024. Dari total tersebut, 5,7 juta SID merupakan investor saham.