Niat hati ingin membawa anaknya berobat di RSMH, Yuni Maharani (33) asal Desa Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI) ini harus kehilangan satu unit ponsel usai menjadi korban kawanan copet.
- Dua Pria Ditangkap Polisi Usai Kepergok Mencuri Kabel Lampu Taman di Palembang
- Penemuan Mayat Mr X di Pinggir DAM Jalan Angkatan 45 Palembang Gegerkan Warga
- Takut Ditembak Mati Hingga Didatangi Teman yang Tewas, Pelaku Begal Sadis di Palembang Serahkan Diri ke Polisi
Baca Juga
Atas kejadian tersebut, korban Yuni Maharani membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Senin (25/11) sekitar pukul 15.00 WIB.
Ditemui saat membuat laporan polisi, korban Yuni menceritakan kejadiannya terjadi persis di bawah Jembatan Ampera, tepatnya pangkalan angkot, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang, Senin (25/11) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Saya baru tiba di Palembang, mau bawa anak berobat di RSMH. Saya diberhentikan oleh sopir travel Tanjung Batu (jurusan) di bawah Jembatan Ampera (TKP),” kata korban Yuni saat diwawancarai awak media.
Yuni menjelaskan, ketika menyeberang jalan untuk naik angkot warna merah jurusan Ampera-KM 12, dia dipepet oleh seorang lelaki dari arah belakang. Hanya saja waktu itu, dirinya tak menaruh curiga terhadap lelaki tersebut.
“Waktu menyeberang jalan, saya lagi gendong anak Pak dan posisi tas di belakang. Pas sudah di dalam angkot, saya baru sadar kalau resleting tas terbuka serta melihat handphone sudah tidak ada lagi,” jelas dia.
“Karena handphone sudah tidak ada lagi, spontan menoleh ke belakang. Saya melihat lelaki yang memepet tadi naik angkot warna abu-abu. Lalu, saya ke pos polisi dan diarahkan ke sini (Polrestabes Palembang),” tambah dia.
Akibat kejadian tersebut, Yuni harus kehilangan satu unit handphone merek Viva Y15 S seharga Rp3 juta.
“Ketika olah TKP di lokasi, polisi sudah mengantongi dengan pelaku. Saya harap pelaku cepat ditangkap, dan handphone bisa kembali lagi, karena ada dokumen berobat anak. Kalau seperti ini, saya yang susah,” harap dia.
Sementar itu, laporan korban sudah diterima petugas piket SPKT Polrestabes Palembang dengan nomor LP/B/3208/XI/2024/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel.
- Dua Pria Ditangkap Polisi Usai Kepergok Mencuri Kabel Lampu Taman di Palembang
- Penemuan Mayat Mr X di Pinggir DAM Jalan Angkatan 45 Palembang Gegerkan Warga
- Takut Ditembak Mati Hingga Didatangi Teman yang Tewas, Pelaku Begal Sadis di Palembang Serahkan Diri ke Polisi