RMOLSumsel. Hasil survei terbaru Indo Barometer menempatkan Anies Baswedan paling potensial untuk jadi Presiden RI pada 2024. Akan tetapi masyarakat terutama pemilih sudah pintar. Mereka bisa melihat kinerja Gubernur DKI Jakarta itu menyelesaikan beragam masalah Ibukota.
- Alasan Gerindra Kukuh Calonkan Prabowo Subianto Jadi Presiden
- Malam Ini, Bawaslu Muara Enim Umumkan 66 Nama Calon Panwascam
- Bawaslu Bandar Lampung Ajukan Anggaran Rp38 Miliar untuk Pilwako
Baca Juga
Menurut Direktur Arus Survei Indonesia Ali Rifan, Anies tinggal membenahi Kota Jakarta sampai sisa periodenya pada 2022.
"Kalau berhasil, akan mudah merebut kursi Presiden RI. Mengapa? Karena Anies akan punya rekam jejak kepmimpinan yang baik," kata Ali Rifan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/2/2020).
Saat ini, khususnya masyarakat Ibukota sudah cerdas. Publik hanya perlu melihat hasil kerja gubernur, tanpa harus melihat karakteristik gaya kepemimpinannya.
"Masyarakat saat ini sudah cerdas, ndak bisa di-bluffing, setiap pemimpin sukses kan harus ada indikator, karena indikator itu enggak bisa dibantah," tegasnya.
"Di Jakarta,kalau bisa menunjukkan secara statistik (keberhasilan), itu jadi cerminan keberhasilan Anies," tandasnya.
Anies Baswedan unggul dibanding kepala daerah lain dalam survei Indo Barometer dengan persentasen 31,7 persen. Posisi kedua ditempati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 11,8 persen. Ketiga ada Walikota Surabaya Tri Rismaharini dengan 9,9 persen. Selanjutnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan 8,2 persen. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa 5,6 persen, dan Nurdin Abdullah 0,8 persen.
Survei tersebut dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia yang meliputi 34 provinsi. Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1200 responden dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. [ida]
- Protes Penghapusan Honorer, Puluhan Personel Satpol PP Geruduk DPRD Sumsel
- Ketum PPP: Kami Pilih Tokoh yang Memiliki Survei Tertinggi
- Soroti Anggaran Kesehatan 5 Persen Dipotong Era Jokowi, Ganjar: Ini Mesti Dikembalikan!