Seorang anggota Polri yang bertugas di Satuan Narkoba Polres Musi Rawas (Mura) mengalami luka tembak saat sedang melakukan penangkapan terhadap bandar narkoba di Mura.
- Disaksikan Delapan Tersangka, Polda Sumsel Blender 7,7 Kilogram Sabu dan 183 Butir Ekstasi
- Ungkap Kasus 13 Kilogram Sabu, Jajaran Polsek Plaju Diganjar Penghargaan
- Pemuda di Muratara Tertangkap Basah Bawa Sabu
Baca Juga
Informasi yang dihimpun kejadian tersebut terjadi di Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura, Kamis (19/5) siang.
Pada saat kejadian tim Res Narkoba Polres Mura yang berjumlah sembilan orang yang di pimpin oleh Bripka Rastra melakukan upaya penangkapan terhadap terduga bandar narkoba Fery di lokasi kejadian (TKP).
Pada saat Fery sudah ditangkap oleh anggota tiba-tiba dari arah belakang, terdengar suara letusan senjata api dan mengenai pinggul belakang Briptu Khairul Candra .
Melihat kejadian itu, anggota langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang melarikan diri ke arah hutan.
Sekira pukul 17.00 , tim gabungan Sat Reskrim Polres Musi Rawas bersama dengan Anggota Polsek Muara Kelingi langsung melakukan cek TKP dan melakukan pengejaran terhadap pelaku ke Lubuk Nupi Desa Semangus Lama, Kecamatan Muara Lakitan dan sampai saat ini pengejaran terhadap pelaku masih berlangsung.
Setelah itu, sekira pukul 22.45 WIB Briptu Khairul Candra kembali dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Sumsel untuk dilakukan operasi.
"Benar kejadian itu, masih dalam pengembangan," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto, Jumat (20/5).
Menurut Kapolda pihaknya menurunkan personil reserse untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.
"Saat ini kita masih mengvaluasi peristiwa penangkapan sehingga satu anggota kami tertembak, kami akan turunkan Ditpropam kami dan jajaran reserse untuk mengejar pelaku penembakan," katanya.
- Ruang Guru SMP Negeri Durian Remuk Musi Rawas Hangus Terbakar
- Polisi Ringkus Dua Pengedar Sabu di Toilet Pasar Kalangan Musi Rawas
- Bejat, Pelajar di Musi Rawas Dirudapaksa Ayah Kandung Hingga Empat Kali, Terungkap saat Korban Kabur dari Rumah