Aneh, Elkan Baggot Harus Dikarantina Jelang Timnas Indonesia Hadapi Vietnam

Elkan Baggot (ist/rmolsumsel.id)
Elkan Baggot (ist/rmolsumsel.id)

Ada yang menggangu pikiran Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, jelang laga penting Indonesia kontra Vietnam di Piala AFF 2020, di Singapore National Stadium, Rabu (15/12) besok.


Betapa tidak, karena satu pilar lini belakang yang mulai dijadikan pemain kunci, Elkan Baggot, diyakini tidak bisa dipasang. Elkan sendiri harus menjalani karantina, karena saat perjalanan dari London ke Singapura dia satu pesawat dengan penumpang yang terinfeksi Covid-19.

Padahal, ketika Elkan tiba di Singapura sudah melakukan latihan bersama dengan pemain Indonesia lainnya. Kemudian sudah dimainkan saat bentrok dengan Laos di pertandingan kedua Grup B.

Namun, saat tenaga Elkan sangat dibutuhkan, justru muncul informasi tersebut. Terlebih, Shin Tae-yong sendiri sudah mematok pemain keturunan Indonesia-Inggris tersebut bisa membantu Skuad Garuda mengatasi serangan Vietnam, yang merupakan favorit juara AFF 2020 ini.

Karakter dari pemain Ipwich Town FC English Championship League itu, dianggap sesuai skema yang diterapkan Shin Tae-yong, saat masuk menggantikan Rahmat Irianto di babak kedua kontra Laos.

Dalam konferensi pers jelang laga Timnas Indonesia vs Vietnam, Selasa (14/12), Shin Tae-yong mengakui timnya sedang bermasalah jelang menghadapi Vietnam. Namun sang pelatih enggan membeberkan masalah tersebut ke publik.

"Ada beberapa hal yang terjadi dan tidak diinginkan oleh kami. Kalau tidak ada hal seperti itu, saya yakin mungkin akan lancar-lancar saja untuk pertandingan besok," jelasnya.

"Saya baru bisa berbicara besok setelah pertandingan selesai. Saat ini, hal itu tidak bisa dibicarakan dan saya akan jelaskan semuanya saat konferensi pers, usai pertandingan besok," sambung dia.

Selain Elkan, Skuad Garuda juga dipastikan tanpa diperkuat penyerang Egy Maulana Vikhri. Pemain FC Senika itu, ungkap Shin Tae-yong, masih menjalani prosedur terkait kedatangan Egy dari Slovakia ke Singapura. 

Namun, pelatih asal Korsel itu tidak merinci, apakah Egy juga akan menjalani karantina, terkait kebijakan pemerintah pemerintah Singapura yang meminta seluruh warga atau turis yang datang ke Singapura, mesti menjalani karantina kesehatan selama 4-5 hari.

"Saat ini prosedur sedang berjalan saya harap bisa cepat selesai. Kemungkinan dia akan main saat melawan Malaysia nanti," tandansya.