Rakyat dan partai politik berhak menjadi oposisi pemerintahan yang sah. Tapi tidak mungkin jadi oposisi pemerintah dalam menangani perang atau pandemi Covid-19 seperti saat ini.
- Netral di Pilpres 2024, KAMI Komitmen Tetap Kawal Demokrasi
- Gatot Nurmantyo: Omongan Effendi Simbolon Upaya Pembusukan TNI
- Gatot Nurmantyo Minta MPR Desak KPK Periksa Menteri dan Ketum Parpol yang Makar Konstitusi
Baca Juga
Demikian disampaikan politisi Partai Demokrat Andi Arief menanggapi kasus virus corona di tanah air yang semakin mengerikan.
"Semua sudah diberikan rakyat, perluasan kekuasaan, anggaran, utang dan lain-lain. Jangan salahkan kalau rakyat tagih janji menang perang," ujar Andi Arief mengingatkan di akun Twitter @AndiArief__, Sabtu (12/9/2020).
Menurutnya, adalah lumrah kalau Jokowi khawatir apabila rakyat menagih menang perang.
"Saya yakin Pak Jokowi khawatir jika rakyat beramai-ramai tagih janji menang perang lawan covid dan ekonomi membaik. Lumrah. Apalagi kegagalan tangani covid ini melemahkan posisi di dunia internasional," terang Andi Arief.
"Pak Jokowi harus pimpin sendiri perang ini. Bukan malah kembalikan NKK BKK di UI," tutupnya menyindir[ida]
- Netral di Pilpres 2024, KAMI Komitmen Tetap Kawal Demokrasi
- Gatot Nurmantyo: Omongan Effendi Simbolon Upaya Pembusukan TNI
- Gatot Nurmantyo Minta MPR Desak KPK Periksa Menteri dan Ketum Parpol yang Makar Konstitusi