Pemerintahan Joko Widodo diminta untuk segera memutus hubungan diplomatik dengan pemerintah Swedia hingga umat Islam diminta untuk memboikot semua produk Swedia buntut aksi pembakaran Alquran di Swedia pada Sabtu (21/1).
- Pria Pembakar Al Qur'an Salwan Momika Pindah ke Norwegia Setelah Diusir Swedia
- Khamenei: Pembakar Al Quran Harus Diadili di Negara Islam, dengan Hukuman Paling Berat
- Kutuk Pembakaran Al Quran di Stockholm, UEA Panggil Dubes Swedia
Baca Juga
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Novel Bamukmin mengatakan, pihaknya mengecam keras aksi barbarisme manusia primitif di Swedia di saat putusan PBB untuk memerangi Islamophobia.
"Dengan begitu bisa dipastikan segenap komponen atau elemen 212 sesegera mungkin akan mengadakan aksi di depan Kedubes Swedia," ujar Novel kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (22/1).
Aksi nantinya kata Novel, bertujuan untuk meminta pemerintah Swedia menindak dengan tegas pelaku pembakaran Alquran. Karena jika tidak, maka pemerintah Indonesia harus memutus hubungan diplomatik dengan Swedia.
"Juga kami meminta umat Islam boikot semua produk Swedia," pungkas Novel.
- Pria Pembakar Al Qur'an Salwan Momika Pindah ke Norwegia Setelah Diusir Swedia
- Khamenei: Pembakar Al Quran Harus Diadili di Negara Islam, dengan Hukuman Paling Berat
- Irak Minta Swedia Ekstradisi Pelaku Pembakan Al Quran