Mulai akhir Februari ini bantuan sosial berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Rp600 ribu dan Program Keluarga Harapan (PKH) akan disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
- 9.000 Keluarga Terima BLT Minyak Goreng
- BPNT Secara Tunai, Politisi Demokrat Ini Minta Kemensos Kaji Ulang
- Singgung Afiliasi 198 Pesantren dengan Terorisme, Kepala BPNT Minta Maaf
Baca Juga
Korwil II PKH Sumsel, Munawir mengatakan bahwa dalam pelaksanaannya PT Pos Indonesia dipercaya sebagai penyalur bansos tersebut.
"BPNT sudah cair akhir Februari ini, tapi langsung via PT Pos Indonesia. Pencairannya serempak dengan PKH yang merupakan tahap 1. Sedangkan BPNT cair sekaligus untuk Januari hingga Maret," katanya, Sabtu (26/2).
Dia kemudian mengatakan, bahwa penyaluran dua bantuan itu dilakukan karena masa transisi setelah diterbitkannya Perpres 110/2021. Dalam Perpres itu salah satunya berisikan penghapusan Dirjen Penanganan Fakir Miskin yang notabene sebagai pelaksana BPNT. "Dengan begitu, BPNT dihandle oleh SDM PKH," sambungnya.
Dengan peralihan itu, membuat BPNT berada di bawah naungan Dirjen Perlindungan Sosial. "Se-Indonesia ada 10 juta PKH, dan BPNT ada 18 jutaan. Jadi, dari 18 jutaan itu, 10 juta diantaranya adalah penerima KPM PKH, BPNT 8 jutaan," ungkapnya.
Dia menyebutkan ada sebanyak 320 ribuan penerima PKH dan kurang dari 500 ribu KPM di Sumsel. Apabila dilihat, maka masih ada sekitar 180 ribuan masyarakat yang belum menerima bansos, sehingga dia meminta agar mereka dapat bersabar.
"Sebab, penyaluran bantuan ini kami lakukan secara bertahap. Mengingat jumlahnya yang banyak dan tidak bisa sekaligus diberikan," terang dia.
Terakhir, Munawir mengimbau agar masyarakat yang menerima bantuan dapat memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan, bukan untuk foya-foya. "Begitu juga BPNT, dimanfaatkan untuk pemenuhan gizi dan kesehatan keluarga dan bagi yang belum menerima mohon bersabar karena prosesnya masih berjalan," tutupnya.
- Pemerintah Siapkan Kebijakan Bantuan Pangan 2024, Per KPM Dapat 10Kg Beras
- Geledah Kantor Tri Rismaharini, KPK Kumpulkan Bukti Dugaan Korupsi Bansos Beras
- 4 Tersangka Korupsi Bansos Beras di Kemensos Dipanggil KPK