Ajak Akhiri Friksi, Bupati PALI: Sekarang yang Ada Hanya Heri dan Soemarjono!

Gubernur Sumsel, Herman Deru didampingi Ketua DPRD Sumsel, RA Anita Noeringhati saat menyerahkan secara simbolis Bangub sebesar Rp72 miliar ke Bupati PALI, Heri Amalindo di Griya Agung, Jumat (18/6). (dudy oskandar/rmolsumsel.id)
Gubernur Sumsel, Herman Deru didampingi Ketua DPRD Sumsel, RA Anita Noeringhati saat menyerahkan secara simbolis Bangub sebesar Rp72 miliar ke Bupati PALI, Heri Amalindo di Griya Agung, Jumat (18/6). (dudy oskandar/rmolsumsel.id)

Usai resmi dilantik Gubernur Sumsel, Herman Deru di Griya Agung, Jumat (18/6), Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Heri Amalindo mengajak masyarakat bersatu dan jangan lagi memunculkan perbedaan.


“Maril bersama-sama bersatu membangun Kabupaten PALI. Saat ini tidak boleh ada lagi menyebut Hero atau pasangan nomor urut satu atau dua. Sekarang yang ada hanya Heri dan Soemarjono," tegas dia.

Heri mengungkapkan, dengan masa jabatan bersama pasangan yang tersisa tiga tahun setengah lagi ini, maka skala prioritas pembangunan di Bumi Serepat Serasan akan difokuskan pada pembangunan infrstruktur.

"Utama yang belum terselesaikan seperti pembangunan RSUD PALI yang bakal diselesaikan pada tahun ini," ungkap dia.

Sementara, Wakil Bupati PALI, Soemarjono menuturkan, semua friksi yang terjadi selama Pilkada yang terlalu berlalu ini harus diakhiri.

"Mari kita jadikan friksi ini sebagai kekuatan membangun Kabupaten PALI yang sehat, ekonominya maju dan rakyat sejahtera," tandas dia.

Sebelumnya, Gubernur Sumsel, Herman Deru, sesuai pelantikan pasangan Bupati dan Wakil Bupati PALI, Heri Amalindo - Soemarjono periode 2020-2025, langsung menugaskan Heri dan Soemarjono untuk menyelaraskan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) dengan kesejahteraan rakyat.

Karena SDA yang dimiliki Kabupaten PALI sangat luar biasa, jadi harus bisa dipergunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.