Enam Bulan Menanti, Bonus Atlet PON dan Peparnas Sumsel Akhirnya Cair

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumsel, Rudi Irawan mengatakan pemberian bonus tersebut diberikan kepada atlet yang berprestasi pada ajang olahraga bergengsi tersebut.

"Bonus ini diberikan kepada para atlet dan pelatih peraih medali pada PON XX dan Peparnas XVI tahun 2021," kata Rudi dalam laporannya, Selasa (26/4).

Tercatat, sebanyak 81 medali berhasil Sumsel bawa pulang dari Provinsi Papua, yang terbagi dalam 29 medali untuk PON dan 52 medali untuk Peparnas.

Untuk 29 medali pada PON, meliputi 8 medali emas, 4 perak, dan 17 perunggu, yang mana berhasil menempatkan Sumsel pada peringkat ke 16. Sedangkan Peparnas meliputi 15 medali emas, 16 perak, dan 21 perunggu, serta menduduki peringkat ke 9.

"Alhamdulilah PON kita mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 21 kini jadi 16, sedangkan Peparnas kita sudah berhasil masuk 10 besar," ungkapnya.

Kemudian untuk besaran bonus yang diterima, untuk atlet perorangan, medali emas sebesar Rp300 juta, perak Rp120 juta, dan perunggu Rp75 juta. Lalu untuk atlet regu 2-3 orang, emas Rp325 juta, perak Rp130 juta, dan perunggu Rp90 juta.

Selanjutnya untuk atlet regu 4 sampai lebih, emas Rp350 juta, perak Rp140 juta, dan perunggu Rp100 juta. Sedangkan untuk pelatih, emas Rp60 juta, perak Rp45 juta, dan perunggu Rp30 juta.

Rudi menambahkan, pemberian bonus kepada para atlet dan pelatih tersebut dilakukan dengan cara ditransfer langsung ke rekening masing-masing dan dilakukan hari ini juga.

Sementara itu, salah satu atlet peraih medali emas, fransisca Sandradewi mengungkapkan dirinya bersyukur atas pencairan bonus tersebut. "Lumayan lama nunggunya, tapi alhamdulilah sekarang sudah cair meskipun lama," katanya.

Atlet yang berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin tersebut mengatakan akan menggunakan uang bonus tersebut untuk membuat rumah orang tuanya serta menjadi modal usaha.

"Seperti arahan pak Gubernur tadi iya ini akan digunakan modal usaha nantinya, dan juga membantu pembuatan rumah untuk orang tua," pungkasnya.