72.993 Hektare Sudah Dialokasikan, Sumsel Dekati Target Penambahan Areal Tanam

Komandan Korem 044/Garuda Dempo (Gapo), Brigjen TNI Muhammad Thohir, turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penambahan Areal Tanam yang digelar di Aula Makorem 044/Gapo, Jalan Jenderal Sudirman Km. 4, Kota Palembang, pada Selasa (20/8). 


Rakor ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mempercepat pencapaian target penambahan areal tanam di Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam Rakor tersebut, Kepala Dinas Pertanian Sumsel, Bambang Pramono, memaparkan perkembangan target yang telah dicapai, realisasi di lapangan, serta berbagai kendala yang dihadapi. 

"Target Sumsel adalah 75.162 hektare, dan hingga kini sudah direalisasikan Surat Perjanjian Kerja (SPK) untuk 72.993 hektare yang tersebar di lima kabupaten," ungkapnya.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya mengejar target pada tiga kegiatan Percepatan Areal Tanam (PAT), yakni Operasi Pengelolaan Lahan (Opla), Pompanisasi, dan Padi Gogo.

Pada kesempatan tersebut, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir menyoroti peningkatan Indeks Pertanaman (IP) di Provinsi Sumatera Selatan yang telah berhasil meningkat dari IP 200 menjadi IP 300. 

"Berbagai permasalahan telah kita hadapi di lapangan, namun dengan kerja keras bersama, kita masih memiliki waktu untuk menyelesaikan tugas yang diamanahkan kepada kita. Setiap pihak memiliki tugas dan fungsi masing-masing, namun dengan sinergi, kita bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik," ujarnya.

Danrem juga menekankan pentingnya optimalisasi waktu yang tersisa untuk mengejar ketertinggalan. "Dengan semangat bersama, kita bisa menyejahterakan rakyat dan meningkatkan ketahanan pangan nasional," tegasnya.

Dalam Rakor yang sama, Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Komjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., turut memberikan arahan. Ia mengingatkan agar para pemangku kepentingan hadir di tengah masyarakat untuk membantu dan tidak membebani mereka.

"Kendala yang ada jangan disimpan, buka bersama-sama, cari solusi agar bisa berjalan dengan baik," pesannya. "Percepatan Penambahan Areal Tanam harus dilakukan tanpa ada masalah di tingkat bawah," tutupnya.