RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado Sulawesi Utara berhasil dalam operasi pemisahan bayi kembar siam Joana dan Jovalin, Kamis (21/4).
- Melebihi Batas Aman, BPOM Rilis Lima Obat Sirup dengan Kandungan Etilen Glikol
- Butuh Tiga Bulan Bagi Pencandu Narkoba untuk Rehabiitasi di RS Ernaldi Bahar
- Melanggar Lalu Lintas, Puluhan Pengendara Divaksin
Baca Juga
Kadispenad, Brigjen Tatang Subarna menyampaikan apresiasi kepada tim dokter dan paramedis yang terlibat maupun mendukung operasi keluarga besar TNI AD tersebut.
“Semua ikut berbahagia dan bersyukur kepada Tuhan bahwa operasi pemisahan kembar siam Joana dan Jovalin telah berhasil dengan lancar,” ujar Tatang.
Serda Fredrik Lumowa dan sang istri Marcela Sumakul yang merupakan orang tua dari si kembar sangat bersyukur karena putri tercinta mereka Joana dan Jovalin berhasil dipisahkan melalui tindakan operasi selama lebih kurang 4 jam.
“Kami sekeluarga sangat bahagia dan bersyukur kepada Tuhan bahwa tindakan medis pemisahan buah hati kami Joana dan Jovalin berjalan baik dan lancar. Mohon doanya, semoga keduanya segera pulih dan sehat. Kami dan keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Kasad dan ibu yang telah memperhatikan putri kami. Kepada seluruh tim dokter, kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas segala upaya medis untuk kesehatan putri kami,” kata Serda Fredrik.
Sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan si kembar Joana dan Jovalin yang berumur 2 tahun 3 bulan, sehingga dipastikan dapat dilakukan tindakan medis operasi pemisahan.
Tindakan medis operasi pemisahan dilakukan pada hari Kamis tanggal 21 April 2022 dimulai dari pukul 08.30 WITA dan hingga pukul 12.46 WITA. Operasi pemisahan si kembar berjalan dengan lancar dan pemisahan berhasil dengan baik. Secara keseluruhan tindakan medis selesai pada pukul 15.45 WITA.
Operasi pemisahan kembar siam Joana dan Jovalin dilakukan oleh tim dokter terpadu sebanyak 67 orang dokter yang diketuai oleh dr Harsali Lampus.
Danrem 131/Santiago, Brigjen Mukhlis ikut memantau langsung jalannya operasi pemisahan bayi kembar siam Joana dan Jofelin Lumowa. Bahkan sebelum hari H pelaksanaan operasi, Mukhlis telah berada di rumah sakit dan mengikuti informasi proses operasi hingga selesai.
- Kebutuhan Oksigen Sumsel 12 Sampai 15 Ton Perhari
- Kasus Omicron di Indonesia, Sebagian Besar Berasal dari Pelaku Perjalananan Internasional
- 325 Perawat di Indonesia Gugur Melawan Pandemi Covid-19