4.500 KK Kota Palembang Tinggal di Rumah Tak Layak Huni

Wali Kota Palembang Harnojoyo saat memberikan bantuan kepada warga. (hummaidy kenny/rmolsumsel.id)
Wali Kota Palembang Harnojoyo saat memberikan bantuan kepada warga. (hummaidy kenny/rmolsumsel.id)

Sebanyak 4.500 kepala keluarga (KK) di Kota Palembang masih tinggal di rumah tak layak huni (RTLH).


Hal ini diungkapkan Wali Kota Palembang, Harnojoyo saat memberikan bantuan rumah layak huni kepada masyarakat Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarame Palembang, Kamis (30/12).

Menurut Harnojoyo, pengentasan RTLH di Kota Palembang membutuhkan peran dari seluruh pihak. Tidak hanya sebatas program pemerintah saja. “Saya berharap perusahaan bisa turut andil dalam mengentaskan rumah tak layak huni,” kata Harnojoyo.

Dia mengatakan, pemberian bantuan rumah tersebut juga bertujuan untuk mewujudkan misi Kota Pempek yakni 100 persen air minum, nol persen zona kumuh dan 100 persen sanitasi. “Kontribusi perusahaan saya harap bisa ditingkatkan,” ucapnya.  

Sementara itu, Eksekutif General Manager Bandara SMB II Palembang, Tommy Ariesdianto mengatakan bahwa pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).

"Bersama dengan Pemerintah Kota, kita bersinergi membantu mereka yang membutuhkan dengan program seperti pembagian kaki palsu,pembinaan usaha kecil, dan bedah rumah seperti ini," kata Tommy.

Tommy menambahkan bahwa ada beberapa syarat bagi masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan bedah rumah. Yakni memiliki keluarga yang produktif, dimana orang tua bekerja dan anak masih menduduki bangku sekolah.