Sosialisasi Empat Pilar, Senator Amaliah Sobli Lakukan Ini

Amaliah Sobli S.KG MBA Anggota DPD RI Dapil Sumsel sosialisasikan Empat Pilar dalam Berbangsa dan Bernegara di Pondok Pesantren (Ponpes) Innayatullah, Desa Limbang Jaya, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Jumat (18/9/2020) siang.


Sosialisasi Empat Pilar dalam Berbangsa dan Bernegara tersebut dilakukan senator Amaliah Sobli dengan mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yang ketat. Dimana peserta yang hadir diwajibkan menggunakan masker.

Dalam sosialisasi Empat Pilar, Amaliah Sobli membawakan lebih fun. Dimana materi yang disampaikan melalui layar proyektor disajikan dengan tampilan video animasi. So, peserta yang mengikuti sosialisasi tidak bosan dan lebih terhibur.

Dalam kesempatan itu Amaliah mengatakan pentingnya Empat Pilar dalam Berbangsa dan Bernegara bagi para pemuda generasi penerus bangsa. “Empat Pilar dalam Berbangsa dan Bernegara ada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Empat hal ini wajib dimengerti dan dipahami bagi kita semua warga Negara Indonesia,” kata Amaliah Sobli kepada peserta sosialisasi.

Lebih lanjut Amaliah Sobli mengatakan sengaja membikin sosialisasi dalam bentuk video animasi agar lebih mudah dipahami dan tidak membosankan bagi peserta. “Karena adik-adik pemuda  inilah yang bakal meneruskan masa depan bangsa. Jadi mereka harus benar-benar paham apa itu Empat Pilar dan dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Anggota Komite II DPD RI ini.

Dengan pemahaman empat pilar senator yang tergabung dalam Tim Perumuasan Undang-Undang MPR RI ini berharap kedepan generasi penerus bangsa bisa terhindar dari paham teroris dan juga komunis.  “Baru saja kita lewati bersama bulan kemerdekaan (17 Agustus). Sekarang kita tinggal menikmati, sedangkan para pahlawan pendahulu kita berjuang dengan bambu runcing untuk meraih kemerdekaan,” terang senator Milinial ini.

Amaliah Sobli juga memberikan motivasi pada para pelajar di Ponpes Innayatullah. “Sekarang eranya sudah beda. Tinggal kemauan kita. Tidak ada lagi istilah anak orang kurang mampu tidak bisa sukses, tidak bisa menjadi pejabat dan tidak bisa menjadi orang hebat. Makanya kita tetap harus semangat. Kalau tidak ada biaya biasa pakai beasiswa untuk sekolah atau kuliah untuk mencapai cita-cita. Jadi tinggal kemauan dan usaha,” tukas dia.

Sementara itu Dr Hamdan Syukri Pimpinan Ponpes Innayatullah Ogan Ilir mengucapkan terima kasih karena Amaliah Sobli anggota DPD RI berkenan hadir. “Ini “ngecas” pola pikir dan juga anak didik kami supaya menjadi warga negara Indonesia yang baik. Memberikan materi sangat berguna bagi kami semua,” tukas dia.