Gubernur dan Bupati Panen Padi di Tanah Kelahiran Ketua KPK

Gubernur Sumsel didampingi Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan panen perdana padi sawah musim tanam 2020 di Desa Lontar Kecamatan Muara Jaya Kabupaten OKU, Minggu (06/09/2020).


Diketahui Desa Lontar ini adalah desa asal Ketua KPK sekarang, Komjen Firlo Bahuri.

Panen perdana padi sawah musim tanam 2020 di Desa Lontar ditandai dengan pemotongan padi secara simbolis oleh Gubernur Sumsel, didampingi Bupati OKU, Ketua DPRD Kapolres OKU, Dandim 0403 OKU, dan Kepala Dinas Pertanian OKU.

Kepala desa Lontar Kecamatan Muara Jaya, Imran mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel dan Bupati OKU dalam kunjungan ke Desa Lontar yang telah dapat bersilaturahmi dan sekaligus untuk melakukan panen perdana padi sawah musim tanam 2020.

Pada kesempatan ini Kades menyampaikan beberapa permintaan masyarakat. Diantaranya perbaikan bendungan irigasi sawah yang sangat dibutuhkan oleh 5 desa di kecamatan Muara Jaya. 

Selain itu juga, minta dibangun kantor Mapolsek. Juga jalan penghubung ke Desa Tangsi Lontar agar dapat diperbesar untuk kendaraan roda empat yang selama ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja.

Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis dalam laporannya mengatakan, bahwa pada beberapa waktu yang lalu Kabupaten OKU telah mencetak sawah baru lebih kurang dengan luas 3800 Ha. 

Luas persawahan ini masih sangat terbatas hanya bisa untuk mencukupi kebutuhan masyarakat setempat. Untuk itu kedepan semakin ditingkatkan sentra produksi pertanian.

Menyinggung masalah infrastruktur di Kabupaten OKU, seperti jalan di Desa Gunung Meraksa sepanjang 3,3 KM, ini kata dia sudah diperbaiki.

"Pada kesempatan ini diharapkan Gubernur Sumsel dapat membantu perbaikan jalan yang ada di Desa Gunung Liwat sepanjang 5 km untuk dapat diperbaiki," katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel H. Herman Deru, meminta masyarakat bersyukur petani Desa Lontar Kecamatan Muara Jaya bisa panen perdana padi sawah musim tanam 2020, di tengah Pandemi Covid-19 dan puncak musim kemarau petani di Kabupaten OKU khususnya 


Gubernur mengapresiasi Pemerintah Kabupaten OKU yang telah melakukan panen perdana ini. Diharapkan bisa ditingkatkan lagi 3 kali panen dalam setahun dengan produksi 40 ton dalam satu hektare.

Dengan panen 3 kali dalam setahun, kedepan Kabupaten OKU bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, tetapi juga sebagai penyumbang lumbung padi Provinsi Sumsel bahkan untuk tingkat nasional seperti beberapa tahun yang lalu.

Untuk itu, Gubernur mengharapkan agar para petani terus berkreasi dan inovatif terutama dalam menghadapi Pandemi Covid-19.

Menanggapi keluhan dari warga masyarakat desa Lontar, Gubernur sangat mengapresiasi dan ditindaklanjuti. 

Perbaikan irigasi dan jembatan penghubung Desa Lontar dan Tangsi Lontar serta jalan Desa Lontar menuju Desa Gunung Meraksa akan dilaksanakan di tahun 2021 mendatang.

Disamping itu juga, Pemerintah Provinsi Sumsel telah membentuk Pansus untuk merekrut ribuan sarjana pertanian sebagai Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) untuk disebarkan ke seluruh desa dalam membantu para petani untuk meningkatkan ilmu pengetahuan di bidang pertanian.

Pada kesempatan ini, Gubernur Sumsel memberikan hadiah untuk para petani yang telah bekerja keras berupa alat pertanian.

Diantaranya Power Threser (mesin perontok) padi tahun 2020 sebanyak 4 unit dan Hand Spriyer sebanyak 11 unit kepada kelompok tani Kundai Desa Lontar. Pompa air tahun 2020 sebanyak 6 unit kepada BPP Blambangan. Benih jagung tahun 2020 sebanyak 51 ton dan benih padi sebanyak 15 ton kepada PPL dan BPP.